
KARBOL AAU TINGKAT III AKHIRI PENDIDIKAN
Karbol Tingkat III/Sersan Mayor Udara Karbol (SMUK) sebanyak 153 orang telah mengakhiri pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU). Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Herman Prayitno, Kamis (7/12), memimpin langsung prosesi penutupan pendidikan para Karbol yang dididik sejak tahun 2002/2003 di lapangan Dirgantara AAU, Yogyakarta.
Para Karbol yang baru saja mengakhiri pendidikan AAU akan mengikuti penyumpahan dan pelantikan menjadi perwira oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI bersamaan dengan pelantikan Taruna Akpol di Ksatrian AAU pada 15 Desember 2006 mendatang.
Kasau Marsekal TNI Herman Prayitno dalam amanatnya mengatakan, para karbol harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu sebelum memasuki dunia perwira. Seorang perwira harus memenuhi kriteria sebagai pejuang yang tangguh, ulet serta pantang menyerah dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Sebagai pejuang tidak akan mencari dalih untuk menghindar tetapi justru maju menghadapi tantangan dengan sikap tegar dan penuh percaya diri.
Dalam pelaksanaan tugas, menurut orang nomor satu di TNI Angkatan Udara, para perwira terkait erat dengan karakteristik medan tugas dan Iingkungan yang dihadapi TNI AU yang berhubungan dengan unsur kecepatan, mobilitas, fleksibilitas, dan memiliki daya reaksi tinggi. Ciri ini dipengaruhi oleh perkembangan dan kemajuan teknologi, khususnya teknologi persenjataan dirgantara.
Lulusan AAU tahun 2006 yang menerima Adimakayasa diraih SMUK Rahman Fauzi, putra kelahiran Magelang 22 tahun lalu. Penerima Adimakayasa ini berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya, yaitu SMUK Martono dan SMUK Rizki Muldani.