Pengunjung Website
Hari Ini: 4,914
Minggu Ini: 206,696
Bulan Ini: 933,217
|
Jumlah Pengunjung: 15,791,744

Apel Komandan Satuan 2024: Dukung Visi Indonesia Emas 2045, TNI AU Perkuat Pertahanan berbasis Siber dan AI

TNI AU. Artificial Intelligence (AI) mampu meningkatkan Cyber Security dan Awareness melalui deteksi dini serangan, menganalisis Pola ancaman dan bahkan memetakan kultur organisasi yang rawan terhadap serangan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum (Ketum) PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono saat membuka Apel Komandan Satuan 2024 di Gedung Serba Guna Soeharnoko Harbani, Cilangkap Jakarta, Rabu (11/12/2024).Lebih lanjut Kasau mengatakan, TNI Angkatan Udara harus terus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman yang dinamis dan modern melalui Teknologi Siber guna menghadapi tantangan Era Digital yang semakin kompleks di masa depan. "Teknologi ini menjadi alat penting dalam meningkatkan kesiapan operasional TNI AU dalam menghadapi ancaman siber di masa depan," ujar Kasau. Apel Komandan Satuan (AKS) 2024 yang diikuti para komandan satuan di jajaran TNI AU kali ini mengangkat tema Memperkuat Postur Pertahanan Udara Berbasis Siber dan Artificial Intelligence untuk Mendukung Visi Indonesia Emas 2045. Tema tersebut sejalan dengan TNI AU yang mengusung konsep modernisasi dalam pertahanan udara Indonesia dengan menggabungkan Aspek teknologi.Kegiatan Apel Komandan Satuan 2024 menghadirkan beberapa narasumber diantaranya praktisi Neuroparenting skill dr. Aisah Dahlan, CMHt., CM. NLP.,  Kepala Bidang Alih Teknologi dan Ofset KKIP Bapak Dr. Ir. Yono Reksoprodjo, DIC., serta steering Comiitte Indonesian center for Young Scientist (CYS) Hokky Situngkir.Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penyerahan penghargaan Zona Integritas kepada Satker di bawah jajaran TNI AU diantaranya Pusbekmatpus, Sekkau, RSPAU dr. S. Hardjolukito, Lakesgilut drg. R. Purwanto, Lanud Adi Sutjipto serta Lanud Sultan Hasanuddin. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi TNI AU kepada jajarannya yang telah berupaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).Diharapkan melalui kegiatan ini, dengan memperkuat postur pertahanan udara berbasis Teknologi siber dan AI, TNI AU akan semakin siap menghadapi ancaman di era digital. Perkuatan TNI AU Berbasis teknologi tersebut akan menjadi investasi jangka panjang yang akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.