TNI AU. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA., mengunjungi Museum Angkut, Kota Batu, untuk membahas rencana pengembangan Museum TNI AU di lokasi tersebut, Sabtu (8/2/2025).
Dalam kunjungannya, Kadispenau disambut oleh General Manager Jatim Park Group, Rio Imam Senjoyo, perwakilan Holding Company, Albert, Manajer Museum Angkut, Endang Shobirin, serta Humas Holding Company, Totok Sugiharto.
Sementara itu, Kadispenau didampingi oleh Kadispotdirga Lanud Abd Kolonel Pom Koonst Donnel Soriton, Kamuspusdirla Kolonel Sus Komarudin, Kasubdisjarah Dispenau Kolonel Sus Ayi Supriadi, Danskatek 022 dan Kapen Lanud Abd.
Kegiatan diawali rapat koordinasi yang membahas paparan desain rencana Museum TNI AU oleh tim Museum Angkut, dilanjutkan diskusi mengenai konsep pengelolaan dan strategi pengembangannya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadispenau menyampaikan gagasan tentang inovasi dalam penyajian koleksi sejarah TNI AU agar lebih diminati generasi muda.
Kadispenau juga mengusulkan pemanfaatan teknologi interaktif, pengembangan narasi sejarah yang lebih menarik dan edukatif serta penggunaan media digital untuk memperkuat eksistensi Museum TNI AU.
“Kami ingin Museum TNI AU tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai wahana edukatif yang mampu menginspirasi generasi muda tentang peran TNI AU dalam sejarah bangsa,” ujar Kadispenau.
Pihak pengelola Museum Angkut menyambut baik rencana pengembangan Museum TNI AU dan berharap dapat menjadi pusat edukasi sejarah penerbangan militer yang inspiratif.
Dari perspektif masyarakat, pihaknya menilai kehadiran museum ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan yang mendekatkan TNI Angkatan Udara dengan publik, serta memberikan wawasan lebih mendalam tentang peran dan kontribusi TNI AU melalui penyajian informasi yang modern dan interaktif.
Ke depan, sinergi antara TNI AU melalui Lanud Abdulrachman Saleh dan pengelola Museum Angkut diharapkan berkontribusi positif bagi edukasi dan pariwisata sejarah, sekaligus mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan udara serta pembinaan potensi dirgantara.
Usai melakukan pertemuan, rombongan meninjau lokasi yang direncanakan sebagai area Museum TNI AU di Museum Angkut.