TNI AU.  Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) mengunjungi dua museum TNI Angkatan Laut dan Rumah Pintar Cendekia Puspenerbal, Surabaya. Kamis, (6/2/2025).

Kunjungan diawali Courtesy Call antara Kadispenau, Marsma TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA. dan Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Wadan Puspenerbal), Laksma TNI Bayu Alisyahbana di VIP Lobby Gedung R. Kasenda, Mako Puspenerbal, Juanda.

Dalam pertemuan tersebut, Kadispenau menyebutkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan di bidang sejarah, memperoleh informasi tambahan terkait pengelolaan koleksi, serta meningkatkan kualitas pengelolaan museum.  

Sementara itu, Wadan Puspenerbal menjelaskan bahwa Museum dan Monumen Penerbangan TNI AL serta Rumah Pintar Cendekia Puspenerbal Juanda kini menjadi destinasi wisata edukasi di Jawa Timur. 

Ia berharap kunjungan ini semakin mempererat hubungan antar matra serta mendorong pertukaran informasi dan pengalaman dalam bidang permuseuman.

Selama kunjungan, Kadispenau didampingi Kasubdisjarah Dispenau, Kolonel Sus Ayi Supriadi, Kamuspusdirla Dispenau, Kolonel Sus Komarudin dan Kapentak Lanud Muljono, Surabaya. 

Sedangkan Wadan Puspenerbal didampingi Dirrenbang Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, Dirops Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Sigit Sumarsono, Dirlog Puspenerbal, Kolonel Laut (T) Panugrah Asyari, Kadispen Puspenerbal, Letkol Laut (KH) Rohman Arig, Kabagpam Puspenerbal, Palaksa Lanudal Juanda dan Pasiops Lanudal Juanda.

Usai pertemuan, Kadispenau dan rombongan mengunjungi Rumah Pintar Cendekia Puspenerbal, kemudian melanjutkan kunjungan ke Museum dan Monumen Penerbangan TNI AL serta Museum Pusat TNI AL di DBAL Ujung, Koarmada II. 

Di Museum Pusat TNI AL, Kadispenau berserta rombongan menerima paparan Kepala Museum, Letkol Laut (P) Yudho Ponco Ari mengenai berbagai koleksi bersejarah, termasuk pesawat-pesawat TNI AL, dokumen penting dan artefak bernilai sejarah.

Kadispenau menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi dan pemahaman sejarah antarmatra. “Kunjungan ini merupakan bagian dan upaya kami memahami lebih dalam sejarah dan perkembangan TNI AL, khususnya dalam aspek penerbangan dan operasi maritim. Sinergi antar matra sangat penting dalam menjaga pertahanan negara,” ujar Kadispenau.

Selain meninjau koleksi museum, rombongan Dispenau juga berdiskusi mengenai strategi komunikasi dan publikasi sejarah TNI agar lebih dikenal masyarakat. Kedua belah pihak sepakat memperkuat kerja sama dalam mempromosikan sejarah perjuangan TNI melalui berbagai platform media.