Pengunjung Website
Hari Ini: 8
Minggu Ini: 104
Bulan Ini: 249
Tahun Ini: 596,153
img thumbnail

Kasau Pimpin Rapat Penajaman RKA-KL TNI AU 2026, Tegaskan Efisiensi dan Kesiapan Operasional

TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., memimpin rapat penajaman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga Unit Organisasi (RKA-KL UO) TNI AU Tahun Anggaran 2026, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/7/2025). Forum ini menjadi momentum penting untuk memastikan perencanaan anggaran TNI AU berjalan selaras dengan kebijakan nasional dan kebutuhan operasional pertahanan udara secara optimal.Dalam arahannya, Kasau menekankan bahwa penyusunan anggaran harus berpijak pada penguatan sistem pertahanan negara serta mendukung program strategis pemerintah. Keterlibatan TNI AU dalam program ketahanan pangan dan inisiatif makan bergizi gratis menjadi contoh nyata kontribusi TNI AU terhadap pembangunan nasional. Sementara itu, keberlangsungan operasional tetap menjadi prioritas utama yang harus dijaga, termasuk komitmen terhadap prinsip zero accident dalam setiap kegiatan operasional.Kasau menegaskan pentingnya menindaklanjuti kebutuhan prioritas yang belum dapat terakomodasi pada tahun berjalan, dengan merancangnya secara berkelanjutan untuk diusulkan pada periode anggaran mendatang. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan skala urgensi serta optimalisasi sumber daya yang tersedia, tanpa mengabaikan prinsip efisiensi dan tata kelola yang baik.“Melalui rapat ini, kita mempertajam kembali konsep yang telah dibahas bersama Asrena, agar anggaran yang disusun benar-benar tepat guna, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kasau. Lebih lanjut, Kasau juga mengingatkan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan anggaran, guna menghindari potensi temuan administratif yang dapat menghambat tugas pokok satuan.Lebih lanjut, Kasau memberikan tiga penekanan sebagai pedoman pelaksanaan program dan anggaran. Pertama, setiap pelaksanaan harus mematuhi regulasi yang berlaku dan dapat dikonsultasikan dengan otoritas terkait jika diperlukan. Kedua, prinsip tertib administrasi dan disiplin anggaran harus dijaga dengan baik. Ketiga, integritas personel menjadi landasan utama dalam mewujudkan tata kelola yang kredibel, sejalan dengan semangat membangun TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis (AMPUH).Rapat diikuti langsung oleh Wakasau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., Pangkoopsudnas, Dankodiklatau, Irjenau, para Asisten Kasau, serta pejabat utama Mabesau dan Kotama. Sementara itu, jajaran Komandan dari Koopsudnas, Koharmatau, dan Kodiklatau mengikuti kegiatan ini secara daring. Penajaman RKA-KL TNI AU 2026 diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang akurat dan responsif terhadap dinamika kebutuhan pertahanan udara nasional.