TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menerima kunjungan kehormatan para mantan Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Udara (Atud) periode 2021–2024 di Ruang CC Kasau, Mabesau, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Pertemuan ini menjadi bagian dari tradisi TNI AU untuk memberikan penghormatan kepada perwira yang telah menjalankan tugas strategis di luar negeri.Kasau menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para mantan Atase selama masa penugasan. “Para Atase telah menjalankan tugas diplomasi pertahanan dengan sangat baik, mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat, dan mendukung kepentingan nasional di bidang pertahanan udara,” ujar Kasau.Selain bertemu Kasau, para mantan Atase juga melaksanakan pertemuan dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Andyawan M.P., S.I.P., M.Tr.Han., yang turut menyampaikan penghargaan atas peran strategis mereka. Wakasau menegaskan bahwa kontribusi para Atase di luar negeri menjadi landasan kuat bagi sinergi antara TNI AU dan komunitas internasional.Mantan Atase yang hadir meliputi Kolonel Pnb Achmad Zailani (Athan RI di Singapura), Kolonel Pnb Akal Juang (Athan RI di Seoul, Korea Selatan), Kolonel Pnb Humaidi Syarif Romas (Athan RI di Brasilia, Brasil), Kolonel Sus Adi Triady (Athan RI di Warsawa, Polandia), dan Kolonel Pnb Agung Perwira Negara (Athan RI di Madrid, Spanyol). Hadir pula Kolonel Nav Muhammad Jausan (Atud RI di Canberra, Australia), Kolonel Sus Andes P.R.F. Sebayang (Atud RI di Riyadh, Arab Saudi), Kolonel Pnb Arie Sulanjana (Atud RI di Den Haag, Belanda), Kolonel Pas Firman Manurung (Atud RI di Bangkok, Thailand), Kolonel Pnb Nur A’limi (Atud RI di Paris, Prancis), serta Kolonel Pnb Yudha Irawan (Atud RI di Kuala Lumpur, Malaysia).Kegiatan ini tidak hanya merupakan wujud penghormatan, tetapi juga menjadi forum penguatan sinergi antara TNI AU dan komunitas internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI AU untuk mendukung diplomasi pertahanan dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkokoh kepentingan strategis Indonesia di tingkat global.