TNI AU. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., membuka acara Tradisi Pembaretan Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU) di lapangan Skadron Pendidikan (Skadik) 404 Wing Pendidikan (Wingdik) 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo. Selasa, (14/01/2025).
Dalam amanatnya, Komandan Lanud Adi Soemarmo menyampaikan bahwa hari ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah, khususnya bagi para siswa yang akan menjalani rangkaian tradisi pembaretan. Rangkaian tradisi pembaretan bukan sekadar acara seremonial, melainkan simbol awal dari pembentukan karakter dan jati diri sebagai prajurit yang akan menjalankan tugas mulia di dalam tubuh TNI Angkatan Udara, ujar Danlanud.
Lebih lanjut Komandan Lanud Adi Soemarmo mengingatkan bahwa di balik setiap tugas yang dijalani, selalu ada nilai-nilai yang lebih besar yang harus dijaga dan dijalankan. "Setiap keputusan yang kalian buat, setiap tindakan yang kalian lakukan, tidak hanya mencerminkan pribadi kalian, tetapi juga mencerminkan citra TNI Angkatan Udara sebagai lembaga yang profesional, berwibawa, dan dihormati oleh rakyat dan dunia internasional, pungkas Danlanud.
Tradisi pembaretan POMAU ini diikuti sebanyak 114 orang terdiri dari 8 orang perwira remaja lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karir (Sepa PK) tahun 2024, 6 orang Taruna TK IV MKP POMAU, 40 orang siswa Sekolah Kejuruan Bintara (Sejurba POMAU) A-41 dan 60 orang siswa Sekolah Kejuruan Dasar Tamtama (Sejursarta) POMAU A-58. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yang di akhiri dengan upacara pembaretan dan penyematan lencana Wira Waskita di pantai Parangkusumo Bantul.