TNI AU - Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 yang digelar oleh Polda Kalimantan Selatan, di Lahan Bapak Waluyo, Jl. Gubernur Syarkawi KM.5, Desa Padang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Rabu, (08/10/2025).

Acara ini merupakan bagian dari program nasional Swasembada Pangan 2025 sebagai wujud dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden RI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia melalui_Vicon terpusat di MSG Tigaraksa, Jl. Raya Gajah Barong, Kampung Cibangkong, Desa Bantar Panjang, Kec. Tigaraksa, Kab. Tangerang, Prov. Banten yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, serta dihadiri sebanyak ±100 orang.

Dalam arahannya, Wakil Presiden RI menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi semua pihak yang telah berperan aktif dalam program penanaman jagung nasional. Beliau meyebutkan, hingga saat ini telah melibatkan lebih dari 30.000 kelompok tani, dengan total produksi jagung mencapai 2,8 juta ton, hal ini merupakan capaian yang sangat membanggakan dan perlu terus dipertahankan, bahkan diperluas cakupannya agar manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat luas.

Di wilayah Kalsel, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., bersama para pejabat Forkopimda Kalsel, yang meliputi unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, dan instansi vertikal lainnya, para Mahasiswa Unlam Fakultas Pertanian, serta berbagai elemen masyarakat dan para kelompok tani binaan bersinergi mendukung ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV tahun 2025 dan menjadi percontohan dari satuan Polda lain.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan hasil panen yang optimal nantinya dapat mendukung ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat, memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan global di bidang pangan sekaligus menjadikan semangat gotong royong serta sinergi antara aparat negara dan rakyat dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera dalam mendorong terwujudnya Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat di bidang pangan.