TNI AU. Kapusjianstralitbang TNI, Marsda TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han., berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia (UI) dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Studi Kajian Strategis Global di Gedung IASTH, Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024). Dengan judul disertasi “Kebijakan Keamanan Penerbangan Nasional: Studi tentang Kerjasama Sipil-Militer Guna Mewujudkan Keamanan Penerbangan di Wilayah Papua”, ia lulus dengan predikat cumlaude.Sidang promosi dipimpin oleh Direktur SKSG UI, Athor Subroto, S.E., M.M., M.Sc., Ph.D., dengan Promotor Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H., serta Ko-Promotor Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si. Sementara tim penguji terdiri dari akademisi dan praktisi, yaitu Prof. Dr. der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc., Dr. Drs. Arthur Josias Simon Runturambi, M.Si., Henny Saptatia Drajati Nugrahani, S.S., M.A., Ph.D., Muhammad Syaroni Rofii, S.H.I., M.A., Ph.D., serta Marsekal Pertama TNI Agus Pramono, S.H., LL.M., Ph.D.Dalam penelitiannya, Marsda TNI Jorry S. Koloay mengungkap berbagai tantangan keamanan penerbangan di Papua, termasuk ancaman terhadap pesawat dan petugas bandara. Ia memberikan sejumlah rekomendasi antara lain penguatan regulasi penerbangan, pembentukan Komite Keamanan Penerbangan Papua, pengintegrasian Pusat Komando Kendali Operasi (Puskodalops) serta pemberdayaan masyarakat lokal guna memperkuat kolaborasi antara sipil, militer dan masyarakat.Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan penerbangan di Papua secara signifikan yang sekaligus berkontribusi terhadap penilaian Universal Security Audit Programme (USAP) oleh International Civil Aviation Organization (ICAO).Hadir dalam acara tersebut antara lain Letjen TNI Rui Duerte, Mayjen TNI Agustinus Purboyo, S.I.P., M.Tr.(Han), Marsda TNI Sri Hastuti, Mayjen TNI Gabriel Lema, dan Marsda TNI Widiyargo Eko Putra, S.E., M.M.