TNI AU. Perwakilan  maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Super Air Jet hadir sebagai observer sipil dalam Wargaming Geladi Posko Latihan Angkasa Yudha 2024.  Kehadiran observer sipil dalam Latihan Angkasa Yudha mencerminkan upaya strategis TNI AU untuk mendukung kesiapan pertahanan negara dalam berbagai situasi.Para observer menyaksikan berbagai perencanaan operasi yang dijalankan oleh Komando Tugas Udara Gabungan (Kogasudgab) di Ruang Yudha, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembang, Selasa (19/11/2024).Keterlibatan observer sipil dalam latihan militer ini sejalan dengan beberapa regulasi, antara lain Undang-Undang no. 34 Tahun 2004 tentang TNI yang mengatur operasi militer selain perang (OMSP), yang memungkinkan penggunaan sumberdaya nasional, termasuk pesawat sipil dalam mendukung tugas TNI. Selain itu, Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan juga mengatur pemanfaatan pesawat sipil untuk kepentingan nasional dalam situasi darurat atau keadaan tertentu atas permintaan pemerintah. Peraturan ini diperkuat oleh Perpres No. 41 Tahun 2023 tentang Mobilisasi dan Demobilisasi, yang memberikan landasan bagi pemerintah untuk memobilisasi aset sipil, termasuk pesawat komersial dalam mendukung operasi militer atau dalam kondisi darurat.Keikutsertaan observer diharapkan mampu memberikan pandangan dari sisi non-militer. Dengan begitu, masukan objektif dari berbagai sektor dapat diintegrasikan dalam evaluasi latihan guna mengidentifikasi efisiensi, dampak sosial dan risiko potensial dari setiap simulasi yang dijalankan. Hal ini menjadi bagian penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap militer dan menjaga akuntabilitas pelaksanaan latihan.Sejarah mencatat bahwa keterlibatan maskapai sipil dalam mendukung operasi militer di Indonesia bukanlah hal baru. Garuda Indonesia Airways, misalnya, telah berperan sejak era 1958-an dalam mendukung berbagai operasi udara. Salah satu momen bersejarah adalah keterlibatan Wing Garuda 011.Dengan melibatkan observer sipil seperti dalam latihan Angkasa Yudha menunjukkan komitmen TNI AU untuk menciptakan kerja sama yang adaptif antara sektor sipil dan militer, menjawab kebutuhan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan.