TNI AU. Tugas TNI Angkatan Udara kedepan semakin berat dan kompleks, secara otomatis akan berdampak terhadap pembinaan personel, oleh karena itu sistem pembinaan personel harus dinamis dan adaptif.Hal tersebut ditegaskan Asisten Personalia (Aspers) Kasau Marsda TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Personalia TNI Angkatan Udara Tahun Anggaran 2024, di Gedung Serbaguna Suharnoko Harbani, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024).Lebih lanjut Aspers Kasau mengatakan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung pelayanan bidang personel. Baik buruknya organisasi sangat bergantung kepada kualitas personel yang mengawakinya, sebagai organisasi, militer yang syarat teknologi maka pembinaan personel TNI AU harus dilaksanakan secara tepat, objektif, dan proporsional.Rakorpers TNI AU berlangsung selama satu hari, diisi dengan paparan oleh Wakababinkum TNI, Paban I/Spers TNI, dan para Kepala Dinas Supervisi Spersau. Tema yang diangkat adalah "Dilandasi Profesionalisme Prajurit, TNI AU Sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh Menuju Indonesia Maju".Hadir pada kegiatan tersebut, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Kaskoopsudnas, Wadankodiklatau, Danpuspomau, para Kepala Dinas dibawah Supervisi Spersau, dan para Aspers Kotama serta Kadispers Lanud jajaran di seluruh Indonesia, Sementara yang mengikuti secara daring, para Sesdis dan para Kasubdis dibawah Supervisi Spersau