TNI AU. Untuk menjaring atlit menembak reaksi dari Angkasa Shooting Club (ASC) agar diperoleh atlit yang berprestasi di bidang tembak reaksi, ASC bekerja sama dengan Perbakin DKI Jakarta melaksanakan penjaringan atlet salah satunya dalam bentuk pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Tembak Reaksi International Practice Shooting Confederation (IPSC) di Lapangan Tembak Djamsuri Wing I Kopasgat Halim perdanakusuma, Jakarta, Minggu (24/3/2024).Ketua Umum Angkasa Shooting Club (ASC) Marsdya TNI Kusworo mengatakan ASC sebagai klub menembak TNI Angkatan Udara saat ini 26 orang anggota yang diprioritaskan untuk mengikuti sertifikasi IPSC. Diantara peserta sertifikasi IPSC ada Wakasau, Marsdya TNI Andyawan Martono P., mantan Wakasau Marsdya TNI (Purn) Gustaf Brugman, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tedi Rizalihadi, Dankodiklatau Marsdya TNI Arief Mustofa, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Toni Harjono, dan pejabat TNI AU lainnya.Pada kegiatan sertifikasi IPSC selama 2 hari tanggal 23-24 Maret ini, dilaksanakan ujian Teori dan Ujian praktek. Para peserta diharuskan melewati serangkaian ujian dan tes keterampilan menembak untuk bisa lulus ujian, dan setelah mengikuti ujian keterampilan menembak semua peserta sertifikasi dinyatakan lulus.Kegiatan Sertifikasi yang sempat ditinjau oleh Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., ini dikendalikan langsung 2 Range Master utusan dari PB Perbakin yakni Hadidi dan Suratman.Sertifikasi IPSC ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan aturan serta prosedur penggunaan senjata api genggam, keamanan (safety) di dalam dan di luar lapangan tembak.Disamping itu secara teknis materi sertifikasi mencakup penguasan dan keterampilan penggunaan senjata mulai dari stage 1 sampai stage 6 yang harus memadukan sekaligus accuracy, power, dan speed yang dipraktekkan langsung di lapangan, memadukan keterampilan, kekuatan, dan kecepatan inilah yang menjadi syarat mutlak kelulusan sertifikasi.