Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 6
Bulan Ini: 531
Tahun Ini: 595,716
img thumbnail

Sinergi Strategis Disdikau dan Pusdiklat Bea Cukai untuk Penguatan Kompetensi Penyidik Pomau

TNI AU. Sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dan kapasitas penyidik Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) dalam menangani tindak pidana korupsi, Dinas Pendidikan TNI Angkatan Udara (Disdikau) bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bea Cukai menyelenggarakan Pelatihan Teknis (Peltek) Penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Angkatan I. Pelatihan ini dilaksanakan di Lapangan Hitam Pusdiklat Bea dan Cukai, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).Acara pembukaan dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Ayu Sukorini, yang menekankan pentingnya sinergi lintas institusi untuk mengatasi tantangan kompleks dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi urgensi penguasaan teknologi terkini yang dapat mendukung efektivitas penanganan kasus di lapangan.Pelatihan ini berlangsung selama sembilan hari, dari tanggal 2 hingga 12 Desember 2024, dan diikuti oleh 30 personel Pomau yang terdiri atas 15 perwira pertama (Pama) serta 15 bintara yang telah memiliki kualifikasi sebagai penyidik. Materi pelatihan mencakup berbagai topik strategis, seperti penanganan tindak pidana korupsi, investigasi internal, tindak pidana pencucian uang (TPPU), digital forensik, hingga praktik analisis bukti elektronik dengan memanfaatkan perangkat lunak canggih. Para pengajar merupakan para ahli dari institusi terkemuka, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pejabat internal BPPK Kementerian Keuangan. Hal ini memastikan bahwa pelatihan tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga keahlian praktis yang relevan.Peltek Tipikor ini menjadi wujud nyata kolaborasi strategis antara Disdikau dan Pusdiklat Bea Cukai dalam mendukung visi TNI Angkatan Udara untuk mencetak personel yang andal, profesional, dan berintegritas tinggi di bidang hukum. Diharapkan, para penyidik Pomau dapat mengatasi tantangan korupsi yang semakin kompleks dengan pendekatan berbasis teknologi modern serta memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan transparan di lingkungan TNI AU. Pelaksanaan pelatihan ini juga menunjukkan komitmen kedua institusi dalam membangun sinergi berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang relevan dengan dinamika zaman dan tantangan hukum nasional.