
Perekrutan personel TNI Angkatan Udara dari Bintara dilaksanakan melalui berbagai tahapan seleksi yang dilakukan secara ketat namun transparan dengan tujuan mendapatkan prajurit-prajurit khusus Bintara yang handal, tangguh serta mampu melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Udara yang dibebankan kepadanya. Proses penerimaan yang dilakukan secara terbuka untuk masyarakat sipil yang memiliki keinginan untuk dididik menjadi seorang militer.
Lanud Atang Sendjaja adalah salah satu satuan TNI Angkatan Udara yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan seleksi calon Bintara tingkat daerah yang dilaksanakan satu tahun satu kali penerimaan. Setiap calon Bintara yang telah mendaftarkan diri harus menjalani setiap tahapan seleksi, salah satunya adalah seleksi psikologi.
Hari ini, Jumat, 18 Agustus 2017, sebanyak 119 orang casis bintara Panda Lanud Ats menjalani tes psikologi yang diselenggarakan oleh tim psikologi dari Dinas Psikologi Jakarta. Pelaksanaan tes psikologi dilaksanakan di dua tempat dengan membagi casis bintara atas dua kelompok, mengingat jumlah casis yang cukup banyak. Kelompok pertama melaksanakan tes psikologi dengan menggunakan ruangan aula dari SMK Penerbangan Angkasa Bogor, dan satu kelompok lainnya menggunakan salah satu ruang kelas di Skadik 503 Wingdikum.
Seleksi psikologi khususnya dalam dunia kemiliteran merupakan bagian yang sangat penting, karena itu pelaksanaan seleksi dan pemeriksaan hasil seleksi dilaksanakan dengan penuh ketelitian. Seleksi psikologi yang dilakukan bagi casis bintara ini bertujuan untuk mengetahui secara pasti baik faktor kejiwaan, bakat dan kemampuan casis serta hal-hal lainnya yang terkait erat dengan keberadaan casis yang kelak apabila memenuhi syarat untuk menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Udara, akan melaksanakan tugas sebagai seorang militer dengan baik dan bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diberikan