
Dipilihnya Pangkalan TNI AU Adisutjipto sebagai tempat belajar pendalaman materi Fire Safety Engeering oleh UNJ (Univeritas Negeri Jakarta) karena Lanud Adisutjipto salah satu lembaga yang langsung mengoperasional keselamatan Penerbangan baik dalam sekolah penerbangan maupun penerbangan sipil, tentunya kami juga melihat kesiapan lanud Adisutjipto yang juga akan menghadapi dibukanya Bandara untuk menambah jam penerbangan, kata Drs Bambang Sutomo, MBA sebagai pimpinan rombongan sekaligus Koordinator Konsentrasi Fire and Safety Protection jurusan Teknik Fakultas Teknik Univertas Negeri Jakarta
Rombongan yang berjumlah 60 orang dari Universitas Negeri Jakarta ini diterima langsung oleh Kasi Baseops Letkol Tek Bambang Lejar di Kantor Base rescue Lanud Adisutjipto. Kasubsi base rescue kapt Tek Suhardi menjelaskan bahwa tugas Base rescue di Lanud Adisutjipto adalah membasi kasi base ops dalam hal pertolongan, penyelamatan awak pesawat, penumpang pesawat apabila terjadi kecelakaan pesawat di Lanud Adisutjipto.
Selain penjelasan dari Base Rescue dari Lanud Adisutjipto juga pemberian pembekalan materi oleh perwakilan PKP PK (Pertolongan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran) Angkasa Pura Bp. Eko Mardianto.
Sejumlah mahasiswa dan Dosen dari Universitas Negeri Jakarta juga kebagian melihat simulasi kesigapan anggotaBase rescue dan PKP PK sedang melaksanakan tugas setelah mendapat informasi dari tower pesawat sedangtroubel dan siap mendarat.
Sebelum berkunjung ke Base rescue Lanud Adisutjipto rombongan dari Fakultas Teknik Mesin Konsentrasi Teknik keselamatan dan proteksi kebakaran juga menyempatkan melihat dari dekat pesawat KT 01 Wong bee yang berada di hanggar Skadik 102. Rombongan mahasiwa dan dosen ini sangat antusias mendengar penjelasan dari Perwira Teknik Skadik 102 Mayor Tek Timbul.