
TNI AU. Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir. Tedi Rizalihadi, S,. M.M. memimpin jalannya Sidang pemilihan terbaik dan penempatan bagi Siswa Sekbang Angkatan 93 bertempat di Ruang Rapat Komandan, Sabtu (21/7).
Sidang ini dihadiri oleh Kadisdikau, Kadispsiau, Kalakespraau, Kadisminpersau, Dirdiklat Kodiklatau dan Karuspau Dr. Hardjolukito serta pejabat dari Mabes TNI, Mabes AD dan Mabes AL. Hadir juga para pejabat Lanud Adisutjipto diantaranya Kepala Dinas Operasi, Kepala Dinas Logistik, dan para pejabat di jajaran Lanud Adisutjipto.
Dalam pengantarnya Komandan Lanud Adisutjipto berharap semoga pelaksanaan sidang pemilihan siswa terbaik ini berlangsung secara objektif, jujur, adil, tidak disertai unsur subjektifitas, sehingga dalam keputusan nanti akan didapat hasil yang optimal dan proporsional, sesuai dengan kualitas dan kemampuan siswa yang bersangkutan. Dengan demikian hasil sidang dapat diterima semua pihak dan nanti semuanya akan terpacu untuk berbuat yang lebih baik lagi.
“Kita semua berharap semoga predikat siswa terbaik merupakan suatu yang dapat dibanggakan oleh lembaga pendidikan ini dan kita juga berharap semoga sidang penempatan ini juga dapat berjalan secara profesional dan proporsional,” pungkasnya.
Danwingdikterbang Kolonel Pnb Deni H. Simanjuntak mengatakan Sekolah Penerbang Angkatan 93 ini diikuti oleh 51 orang termasuk 1 Siswa yang saat ini sedang mengikuti pendidikan di Amerika Serikat. Sesuai hasil sidang diputuskan 15 siswa bergabung ke jurusan tempur , 17 siswa ke jurusan Angkut dan 11 siswa bergabung ke jurusan Rotary. Sedangkan penjurusan 5 siswa AD diserahkan ke Pusnerbad dan 2 siswa AL diserahkan ke Puspenerbal. Siswa Terbaik jurusan Fix Wing diraih Letda Pnb. Avinas, sedangkan Letda Pnb. Firdaus terbaik Rotary Wing.
Sekbang Angkatan 93 rencananya akan di tutup oleh Dankodiklatau tanggal 2 Agustus 2018 dan rencananya akan di wisuda dalam sebuah upacara militer yang yang dikenal dengan Upacara Wingday dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara tanggal 3 Agustus mendatang.