
Qurban diwajibkan bagi umat Islam yang mampu dan menjalankan ibadah solat, sehingga apa yang diqurbankan menjadi berkah bagi yang menjalankannya. Demikian dikatakan Ustadz H. Kirman Wibowo dalam ceramahnya kepada jama’ah Masjid As Samawi Mabesau Cilangkap usai solat Dhuha bersama, Rabu (16/8).
Dikatakan, Qurban mengajarkan kita untuk mengukur sejauh mana hakikat keimanan, kepasrahan, ketaatan, dan kesabaran seorang hamba dalam menjalani ujian dan ajaran yang telah Allah SWT tetapkan. Bagi umat muslim yang memiliki harta berlebih diwajibkan bersedekah dengan mengeluarkan hartanya sebanyak 2,5%, niscaya Allah akan membalas apa yang diberikan atau dikeluarkan untuk fakir miskin.
Memberikan qurban kepada fakir miskin, menurut ustadz yang purnawiraan TNI AL berpangkat Kolonel ini, bukan berarti mentolerir kemiskinan. “Berqurban dengan menyembelih binatang itu lebih baik, makna yang ada dalam ibadah urban hakikatnya adalah mengorbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia itu sendiri”, katanya.