TNI AU. Sebagai Prajurit TNI, kita bertugas sebagai benteng negara. Negara mempercayakan keutuhan negara kepada kita. Rakyat menaruh harapan akan keselamatan kepada kita. Selaku Prajurit TNI, kita mengemban dan menjunjung tinggi amanah. Kita mengabdi untuk negeri, berjuang demi NKRI dan bersumpah demi tegaknya kedaulatan negara. Jangan kotori amanah dengan perilaku pribadi, jangan langgar sumpah karena karena hati yang pongah.
Demikian disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam pengarahannya kepada seluruh jajaran TNI, termasuk Gubernur AAU Marsda TNI Eko D Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han)., yangmengikuti arahan Panglima TNI secara virtual di Gedung Mako AAU, Yogyakarta, Senin (1/5/2023).
Lebih lanjut Panglima TNI menekankan bahwa pelajaran berharga dapat kita ambil dari konflik yang terjadi di Sudan. Kejadian di Sudan merupakan bentrokan dan konflik antara militer dan para militer yang mengakibatkan terjadinya perang saudara. Ekonomi ambruk, tatanan negara dan kehidupan sosial masyarakat rusak, sehingga masyarakat harus mengungsi, kelaparan dan terancam sebagai Failed State (Negara Gagal) serta berdampak pada kehadiran kekuatan militer asing.
Terkait dengan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan, pesan Panglima TNI hanya satu, yaitu “NETRAL”.(penaau-2023)
