TNI AU. Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., bertindak selaku pimpinan apel pada pelaksanaan apel khusus yang diikuti seluruh anggota Lanud Sulaiman, baik militer maupun pegawai negeri sipil serta para siswa bertempat di lapangan Apel Staf II Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung. Apel perdana tersebut digelar, untuk menyampaikan pembekalan kepada seluruh anggota. Senin, (16/12/2024).
Pada kesempatan tersebut Danlanud Sulaiman memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pejabat, seluruh anggota, dan para siswa yang telah berdedikasi, mendukung, dan bekerja keras dalam menyiapkan prosesi rangkaian kegiatan sertijab sampai akhir kegiatan malam pisah sambut.
Disampaikan pula bahwa Lanud Sulaiman pada tahun 2025 mendapat tugas kehormatan dari pemerintah dengan program Asta Cita nya, yaitu mendukung pelaksanaan progam makan bergizi gratis. Lanud Sulaiman menjadi salah satu kesatuan dari TNI AU yang mendapat kepercayaan untuk melatih SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia), sebagai unsur yang turut mendukung program strategis pemerintah Asta Cita.
“Melalui program tersebut, diharapkan generasi penerus bangsa dapat menjadi manusia-manusia unggul, yang didukung dengan jasmani yang sehat, dapat bersaing di era global yang dinamis diiringi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan kompleks,” jelas Danlanud.
Disampaikan pula bahwa TNI AU akan mendapat tambahan alutsista baru, berupa pesawat tempur, helikopter, pesawat angkut, dan radar. Terkait dengan hal tersebut untuk mendukung tugas operasional maka dibutuhkan prajurit yang tangguh, sehat jasmani dan rohani, serta tambahan ilmu pengetahuan untuk mengawaki alutsista.
Penekanan pimpinan yang disampaikan pada saat apel komandan satuan beberapa waktu yang lalu, diantaranya agar mencegah dan menghindari berbagai penyakit sosial, seperti perjudian, baik offline maupun online, miras dan narkoba, serta LGBT yang semuanya dapat berdampak buruk dan merugikan, tidak hanya pada dirinya dan keluarga tetapi juga bagi lingkungan sekitar.
Danlanud Sulaiman pun berpesan agar pandai-pandai dalam bertindak, berpikir jauh dan panjang, dampak buruk yang akan ditimbulkan dari perbuatan yang merugikan tersebut. “Oleh sebab itu, keimanan dan ketaqwaan menjadi landasan utama dari semuanya. Begitu juga keharmonisan dalam keluarga menjadi support penting dalam mendukung lancarnya pelaksanaan tugas,” tegas danlanud.