TNI AU. Magetan – Depohar 80.    Dalam rangka menyiapkan generasi teknisi muda yang andal dan berkarakter, Depohar 80 secara resmi membuka kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi 20 siswa Latihan Kerja I Jet Engine Maintenance (JEM) Angkatan ke-3 Tahun 2025. Kegiatan pembukaan dilaksanakan dalam bentuk apel gabungan yang diikuti oleh seluruh satuan kerja di jajaran Depohar 80, Magetan (13/10/2025). menandai dimulainya proses pembentukan awal calon teknisi pesawat tempur masa depan TNI Angkatan Udara.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Depohar 80 Kolonel Tek Jarot Sudarwanto, S.E., M.M., melalui Dansathar 82 selaku pengambil apel, menegaskan bahwa kegiatan MOS merupakan tahap awal yang16 sangat penting dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan mental tangguh para siswa. “Melalui orientasi ini, para siswa akan mendapatkan gambaran nyata tentang lingkungan kerja, nilai-nilai dasar keprajuritan, serta etos kerja di Depohar 80,” ungkapnya dalam amanatnya.

Program MOS akan dilaksanakan selama dua hari, dengan kombinasi kegiatan materi di kelas dan latihan lapangan. Pada sesi lapangan, para siswa diajak melakukan tur menyeluruh untuk mengenal tata letak fasilitas Depohar 80, memahami fungsi setiap area kerja, serta mempelajari penggunaan peralatan dasar yang kelak menjadi bagian dari rutinitas mereka dalam mendukung pemeliharaan jet engine.

Pada hari pertama, para siswa mengunjungi Skadron Udara 3, 14, dan 15, serta Skatek 042. Kunjungan ini memberikan wawasan langsung mengenai peran vital satuan-satuan tersebut dalam mendukung sistem pemeliharaan jet engine di lingkungan Lanud Iswahjudi. Melalui interaksi dan observasi lapangan, para siswa memperoleh pemahaman tentang pentingnya kerja sama antarsatuan serta sinergi dalam menjaga kesiapan operasional pesawat tempur.

Kegiatan berlanjut pada hari kedua dengan long march di sekitar Pangkalan TNI AU Iswahjudi. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan memperkuat fisik, tetapi juga menanamkan semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan adaptasi terhadap medan tugas yang akan dihadapi. Melalui kegiatan ini, para siswa dibentuk untuk memiliki ketahanan mental serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh tanggung jawab.

Dengan perpaduan antara pembentukan karakter, pengenalan lingkungan, serta pembelajaran teknis dasar, kegiatan MOS ini diharapkan mampu menciptakan pondasi kuat bagi para siswa Latker I JEM Angkatan ke-3. Mereka diharapkan tumbuh menjadi teknisi yang tidak hanya terampil dalam pemeliharaan engine F-100 PW-220-E, tetapi juga memiliki loyalitas, dedikasi, dan semangat juang tinggi dalam mengabdikan diri bagi TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia.

(Penkoharmatau).