TNI AU. Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio Marsma TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., bersama Pengendali Teknis V Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Bapak Chandra Emil Yusuf Harahap, memimpin langsung pelaksanaan exit meeting pemeriksaan kinerja pengadaan dan pemeliharaan (harwat) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Mako Lanud Supadio, Kamis (16/10/25).
Exit meeting ini merupakan rangkaian akhir dari proses pemeriksaan BPK RI yang dilaksanakan di Lanud Supadio dan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 Pontianak. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan efektivitas dalam pengadaan serta pemeliharaan alutsista guna mendukung kesiapan operasional TNI, khususnya di lingkungan TNI AU.
Dalam sambutannya, Marsma TNI Sidik Setiyono menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan sinergi yang terjalin baik antara jajaran Lanud Supadio dengan tim pemeriksa BPK RI. Ia juga menegaskan komitmen Lanud Supadio dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan kinerja pengelolaan alutsista secara berkelanjutan.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap adanya masukan konstruktif dari BPK RI demi perbaikan sistem dan peningkatan kinerja kami ke depan," ujar Danlanud.
Sementara itu, Bapak Chandra Emil Yusuf Harahap menekankan pentingnya komunikasi dan tindak lanjut terhadap temuan yang diperoleh selama pemeriksaan. Ia juga mengapresiasi keterbukaan dan dukungan penuh dari jajaran Lanud Supadio dan Denhanud 473 dalam kelancaran proses pemeriksaan yang telah berlangsung.
Kegiatan exit meeting ini ditutup dengan penyerahan dokumen hasil pemeriksaan sementara dari Tim BPK RI kepada pihak Lanud Supadio sebagai dasar tindak lanjut dan perbaikan yang diperlukan.