Pengunjung Website
Hari Ini: 1
Minggu Ini: 145
Bulan Ini: 457
Tahun Ini: 594,181
img thumbnail

Dankoharmatau Kunjungi Depohar 50 Surakarta, Tegaskan Komitmen Dukung Prajurit di Lapangan

TNI AU. Surakarta. Dalam kunjungan kerjanya ke Depo Pemeliharaan 50 (Depohar 50) di Surakarta, Solo, Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsekal Muda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para prajurit dalam memastikan kesiapan operasional radar sebagai garda terdepan pengawasan udara nasional. "Depohar 50 merupakan pusat keunggulan atau Centre of Excellence dalam pemeliharaan radar TNI AU. Ini adalah matanya Indonesia," ujar beliau dalam acara tatap muka di Aula Depohar 50, Selasa (15/4/2025).

Menurut Dankoharmatau, keandalan radar yang dirawat oleh Depohar 50 berkontribusi besar pada ketenangan masyarakat dan ketahanan nasional, terutama dalam menghadapi potensi pelanggaran wilayah udara. Ia menyebutkan bahwa tugas para teknisi bukan hanya bersifat teknis, tapi juga strategis. “Anda adalah pengawal langit yang membuat rakyat tidur dengan tenang,” tambahnya.

Dalam arahannya kepada seluruh prajurit, Dankoharmatau mengajak untuk tidak surut langkah dalam merawat sistem radar. “Teruslah bekerja, karena kalian adalah orang-orang pilihan yang berkarya di bumi untuk menggapai kejayaan di langit. Tugas kalian sangat mulia,” tegasnya penuh semangat.

Ia juga menegaskan kembali bahwa TNI adalah lembaga yang memiliki roh dan jati diri yang luhur, sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa. “Jati diri TNI adalah sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Ini harus tercermin dalam cara berpikir dan bertindak kalian,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marsda TNI Asfan Jauhari menyoroti pentingnya integritas, loyalitas, dan komitmen sebagai pilar profesionalisme prajurit. Ia mengingatkan bahwa seluruh pengabdian ini bermuara pada tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI, serta mengamankan ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Dankoharmatau juga memberikan pesan spiritual dalam penutup arahannya. Ia mengajak seluruh prajurit untuk hidup dalam kejujuran, menjaga ucapan, dan menjunjung tinggi pertanggungjawaban moral di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. “Hiduplah dengan penuh integritas dan teruslah berbicara yang benar,” pesannya.

Kunjungan ini bukan hanya menjadi momentum komunikasi antara pimpinan dan prajurit, namun juga peneguhan semangat pengabdian serta pernyataan kuat bahwa Depohar 50 adalah bagian vital dari sistem pertahanan udara Indonesia yang modern dan terpercaya. (Penkoharmatau).