Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 150
Bulan Ini: 462
Tahun Ini: 594,186
img thumbnail

Dankolat VI Buka Diksarmil dan Pelatihan Manajerial SPPI di Lanud Sulaiman

TNI AU. LANUD SLM. Sekitar 502 siswa  SPPI mengikuti upacara pembukaan Diksarmil (Pendidikan Dasar Militer) dan Pelatihan Manajerial SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) Batch-3 yang dipimpin oleh Laksamana Pertama TNI Yos Sumiarsa, S.E., M.Si., selaku Dankolat VI,  bertempat di lapangan apel Mako Lanud Sulaiman, Kec.Margahayu, Kab. Bandung. Senin (14/04)
Dankolat VI saat membacakan amanat Menhan RI  Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial yang akan dilaksanakan tersebut memegang peran krusial  sebagai langkah awal dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan loyalitas terhadap negara. 
”Meskipun menguras tenaga dan pikiran, proses ini merupakan bagian penting dari pembentukan jati diri sebagai insan pertahanan yang siap menghadapi berbagai tantangan. Hal tersebut juga untuk membentuk sikap dan perilaku yang kuat dan tangguh,” jelas Dankolat VI. 
Dikatakan pula bahwa program SPPI Unhan bertujuan untuk menumbuhkan dan membina pemimpin muda yang memiliki semangat pengabdian, kepemimpinan yang inklusif, dan komitmen terhadap kemajuan bangsa. “Melalui pendekatan pendidikan dan pelatihan yang menyeluruh, peserta akan dibekali dengan wawasan, keterampilan dan nilai-nilai kepemimpinan yang relevan dengan tantangan pembangunan di berbagai daerah,” jelas Dankolat VI.
Menhan RI menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan program SPPI Batch-1 dan Batch-2 adalah bukti nyata bahwa program strategis ini mampu menghasilkan transformasi yang signifikan bagi pelaksanaan kegiatan distribusi makanan bergizi di Indonesia.
Para siswa SPPI akan melaksanakan Diksarmil dan Pelatihan Manajerial selama tiga bulan. Melalui pelatihan yang terarah dan aplikatif, peserta dibekali dengan pengetahuan teknis mengenai manajemen layanan gizi, logistik, dan pelibatan masyarakat. Hal tersebut juga diperkuat dengan pembekalan aspek kepemimpinan, koordinasi lintas sektor, dan pemahaman terhadap konteks lokal.
Menhan RI mengharapkan agar para peserta Diksarmil mampu menjalankan perannya secara efektif dan memastikan keberlangsungan program strategis tersebut. “Disamping itu juga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi dan kesejahteraan anak-anak di seluruh penjuru negeri,” jelas Dankolat VI.
Laporan pelaksanaan diklat dilakukan oleh Danskadik 201 Wingdik 200/Lek yang juga selaku Dansatdik VI/B Lanud Sulaiman Letkol Lek Ega Gurcita Trisnasetia, S.E., M.M. Hadir pada upacara tersebut di antaranya, Komandan Lanud Sulaiman yang juga selaku Wadankolat VI Kolonel Pnb  Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., Dankopasgat diwakili Kolonel Pas Dodi, Danwingdik 200/Lek Kolonel Lek Supriyadi, S.Kom., M.Han., Koordinator Manajerial Kolat 6 Kolonel Laut (P) Donny Suharto, Komandan Depohar 70 Kolonel Tek Dani Eri Wardhana, Komandan Depohar 40 Kolonel Lek Eko Purwanto, S.T., M.T., para kepala dinas dan komandan skadik, para pejabat di jajaran Wingdik 200/Lek dan Wing 800/Pasgat, serta para tamu undangan dari BPOM, Bank Indonesia, dan APJI.  
# Lanud Sulaiman_Grhatama Belajar Berlatih Berhasil