TNI AU.  Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kolonel Pnb Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., menghadiri acara Deklarasi Bersama Pencegahan dan Pemberantasan Imigran Ilegal serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang digelar di Gedung Lancang Kuning, Polda Kepri, Kota Batam, Jumat (25/4/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Riau, serta sejumlah kepala dinas dari lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Dalam sambutannya, Menteri P2MI menegaskan pentingnya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri. Ia menyampaikan bahwa pekerja migran merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara, sehingga keberadaan mereka harus mendapat perhatian serius.

“Kementerian P2MI ini baru saja dibentuk sebagai wujud komitmen Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam memberikan perlindungan maksimal kepada tenaga kerja migran di luar negeri,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa penanganan pekerja migran ilegal serta TPPO harus menjadi fokus utama instansi terkait agar tidak terjadi lagi penyelundupan tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal.

Acara ini menjadi simbol komitmen bersama seluruh elemen terkait dalam memperkuat sistem perlindungan pekerja migran sekaligus menekan angka kejahatan perdagangan orang di wilayah Kepulauan Riau.