TNI AU. Ratusan jamaah dari keluarga besar Lanud Roesmin Nurjadin serta masyarakat sekitar dengan penuh khidmat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Amrullah, Lanud Roesmin Nurjadin. Shalat yang berlangsung pada Senin 31/3/2025, pagi ini dihadiri langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., beserta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin, Ny. Wiwi Feri Yunaldi.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Masjid Amrullah yang telah selesai direnovasi, setelah sebelumnya dilaksanakan di Apron Base Ops. Dengan tampilan baru yang lebih megah dan nyaman, masjid ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong seluruh keluarga besar Lanud dalam membangun fasilitas ibadah yang lebih baik bagi umat Muslim.
Dalam sambutannya, Danlanud Roesmin Nurjadin menekankan bahwa Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan makna kebersamaan, kepedulian, dan ukhuwah Islamiyah. "Seperti halnya proses renovasi Masjid Amrullah yang dilakukan dengan semangat gotong royong, Idul Fitri juga mengajarkan kita untuk terus memperkuat rasa syukur dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," ujar Danlanud.
Selain itu, Danlanud juga mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen saling memaafkan. “Di hari yang suci ini, marilah kita membuka lembaran baru dengan hati yang bersih dan penuh ketulusan. Semoga segala amal ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah SWT, dan kita diberikan kekuatan serta kesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadan yang akan datang," tambahnya.
Sebagai khatib dalam Shalat Idul Fitri, Ustadz Dr. H. Maghfirah, M.A., dalam khutbahnya menyampaikan bahwa puasa Ramadan merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, yang membimbing umat menuju ketakwaan dan ampunan. Ia juga menegaskan bahwa meskipun ibadah puasa seseorang belum sempurna, Allah tetap memberikan kesempatan untuk menghapus kekurangan tersebut melalui zakat fitrah.
Di akhir khutbahnya, Ustadz Maghfiroh mengingatkan pentingnya sifat dermawan, mampu menahan amarah, serta mudah memaafkan sebagai ciri orang bertakwa. "Dosa sesama manusia tidak akan diampuni sebelum kita meminta maaf dan saling memaafkan. Oleh karena itu, mari kita raih kemenangan sejati di hari yang fitri ini dengan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi," tutupnya.