TNI AU. Pekanbaru - Penerangan Lanud Rsn. Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., beserta istri menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Grand Ubud Cluster pada Sabtu (26/4/2025) di Jl. Siantan Parit Indah, Tengkerang Labuai, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Acara ini menjadi tonggak awal pembangunan sarana ibadah untuk warga Grand Ubud dan sekitarnya. Hadir pula sejumlah pejabat daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga perwakilan Konsulat Malaysia, menambah kekhidmatan acara tersebut.
Owner Grand Ubud Cluster, Surya Kokanda, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas dukungan warga dalam pembangunan masjid ini. Menurutnya, dengan lebih dari 300 unit rumah yang direncanakan di kawasan ini, keberadaan masjid menjadi kebutuhan vital. "Kami siapkan lahan lebih kurang 700 meter persegi, dengan kapasitas masjid yang mampu menampung lebih dari 600 jamaah. Harapan kami, pembangunan berjalan lancar, berkualitas, megah, dan bisa segera digunakan," ujarnya.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, S.T., M.Arch., turut mengapresiasi inisiatif pembangunan masjid yang sudah dirancang sejak awal pengembangan kawasan. "Biasanya perumahan hanya menyediakan lahan kosong atau musala kecil, namun di sini langsung dibangun masjid megah. Ini luar biasa," ujarnya. Ia juga menyampaikan salam hangat dari Wali Kota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, serta mendoakan agar pembangunan masjid ini menjadi berkah bagi seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., menegaskan bahwa masjid bukan sekadar bangunan, tetapi jantung peradaban umat. "Masjid adalah tempat iman dipupuk, akhlak dibina, dan kebersamaan diteguhkan. Peletakan batu pertama ini adalah simbol komitmen kita untuk membangun ruang ibadah yang agung dalam nilai," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa TNI AU siap mendukung inisiatif yang memperkokoh pembangunan spiritual dan sosial masyarakat.
Usai rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama oleh para tamu kehormatan, termasuk Danlanud Roesmin Nurjadin, Wakil Walikota, dan Owner Grand Ubud Cluster. Pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat menambah kekhidmatan acara, memohon keberkahan dan kelancaran pembangunan masjid tersebut.
Sebagai penutup, seluruh hadirin menikmati kebersamaan dalam acara makan bersama. Dengan semangat kolaborasi dan solidaritas, peletakan batu pertama Masjid Grand Ubud Cluster diharapkan menjadi awal yang baik bagi tumbuhnya nilai-nilai keagamaan, toleransi, serta kemajuan peradaban di lingkungan Grand Ubud dan sekitarnya.
