Pengunjung Website
Hari Ini: 14
Minggu Ini: 110
Bulan Ini: 591
Tahun Ini: 596,495
img thumbnail

Danlanud RSN dan Forkopimda Riau Sambut Kepala BNPB, Bahas Penanganan Karhutla dari Udara

TNI AU. Pekanbaru. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, menyambut langsung kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., di VIP Room Pandawa, Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (21/7/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis pemerintah pusat dalam merespons meningkatnya titik api dan potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau yang mulai memasuki musim kemarau.
Turut hadir mendampingi Kepala BNPB, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dan Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, serta para Deputi dari BNPB dan pejabat dari Kemenkopolhukam. Rombongan Ka BNPB dan rombongan tersebut melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran hutan di wilayah Rokan Hilir menggunakan tiga helikopter yang telah disiapkan oleh BNPB, guna memastikan penanganan terpadu dan langkah cepat di lapangan. Sebelum melaksanakan peninjauan ke lokasi Karhutla, Ka BNPB menerima paparan dari Kalaksa BPBD Provinsi Riau, M. Edy Afrizal, S.E., M.H., Wamen Kehutanan, Wamen Kementerian Lingkungan Hidup, dan oleh Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Fardinal Umar tentang rencana penerbangan menuju lokasi peninjauan.
Dalam penyambutannya, Marsma TNI Abdul Haris yang juga sebagai Wadansatgas IV Satgas Bagian Udara Satgas Karhutla Provinsi Riau menegaskan kesiapan Lanud Roesmin Nurjadin dalam mendukung penuh operasi udara BNPB dalam menanggulangi Karhutla. "Lanud Roesmin Nurjadin siap mendukung segala upaya pemadaman Karhutla dari udara, baik dari sisi personel, fasilitas bandara, maupun koordinasi lintas instansi. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara TNI AU dan instansi terkait dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan hidup di Riau," ujarnya.
Marsma TNI Abdul Haris juga menyampaikan bahwa peran TNI AU melalui Lanud Roesmin Nurjadin bukan hanya sebagai unsur pendukung transportasi udara, tetapi juga menjadi bagian dari pusat koordinasi strategis untuk mendukung langkah-langkah darurat pemerintah pusat. “Kami membuka ruang koordinasi seefektif mungkin agar seluruh elemen yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla bisa bekerja cepat, tepat, dan sinergis,” tambahnya.
Kunjungan kerja Kepala BNPB beserta rombongan ke Provinsi Riau ini menandai keseriusan pemerintah dalam merespons ancaman Karhutla yang berpotensi meluas. Dengan dukungan Lanud Roesmin Nurjadin sebagai pangkalan utama strategis di wilayah Sumatera, diharapkan penanganan Karhutla tahun ini dapat lebih cepat dan tepat sasaran, sekaligus meminimalisir dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.