TNI AU. Pekanbaru. Penerangan Lanud Rsn. Dalam upaya memperkuat langkah mitigasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kembali melanda Provinsi Riau, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Pekanbaru pada Rabu (23/7/2025), dan disambut langsung oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., di VIP Room Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin. Kunjungan ini menjadi rangkaian penting dari koordinasi terpadu lintas sektoral dalam penanganan krisis lingkungan yang sedang berlangsung.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Kehutanan didampingi oleh para pejabat tinggi negara dan daerah, diantaranya Pangdam I/Bukit Barisan, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Wakapolda Riau, Kepala BPBD Provinsi Riau, serta perwakilan Kementerian Kehutanan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kehadiran para unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menangani bencana kabut asap yang telah berdampak luas terhadap masyarakat dan ekosistem.
Setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin, rombongan menerima paparan singkat terkait sasaran penanganan Karhutla oleh BNPB dan rencana penerbangan oleh Kadisops Lanud RSN Kolonel Pnb Fardinal Umar di VIP Room Pandawa. Selanjutnya Menteri Kehutanan bersama rombongan bertolak menggunakan helikopter PK-KIO dari Apron Baseops Lanud RSN untuk melaksanakan patroli udara meninjau titik-titik kebakaran hutan di wilayah Riau.
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto juga telah melaksanakan kunjungan kerja ke Riau pada awal pekan, termasuk meninjau langsung lokasi Karhutla. Hal ini menegaskan bahwa keterlibatan lintas kementerian dan lembaga, termasuk TNI AU melalui Lanud Roesmin Nurjadin, menjadi elemen penting dalam sistem tanggap darurat berbasis udara dan teknologi pemantauan.
Danlanud Roesmin Nurjadin menyatakan bahwa Lanud RSN siap mendukung sepenuhnya segala upaya pemerintah dalam penanggulangan Karhutla, khususnya melalui penguatan armada udara, jalur evakuasi, serta patroli dan pemantauan wilayah terdampak. “Kami terus bersinergi dengan instansi terkait, baik TNI, Polri, BPBD dan BNPB, maupun Kemenhut, demi mewujudkan langit Riau yang kembali bersih dan sehat,” ujar Marsma TNI Abdul Haris.