Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Komandan Lanud Sulaiman dilanjutkan dengan pemotongan pita didampingi Komandan Wingdik 200/Lek Kolonel Saryono, S.T., para kepala dinas, para komandan skadik, dan disaksikan oleh para instruktur serta seluruh siswa.

 

Danlanud Sulaiman mengatakan pembangunan gapura dilatarbelakangi agar Ksatrian Grhatama ini memiliki ikon.   “Saya bangga dengan para siswa sekalian, dan saya  ingin adanya suatu ikon tempat representatif untuk para siswa yang bisa dilihat dan dibanggakan, sebagai siswa korp elektronika yang  dilahirkan di Ksatrian Grhatama sehingga harapannya kalau kalian pesiar atau long weekend para siswa kembali dengan penuh semangat,” ungkap Danlanud.

Danlanud juga menjelaskan bahwa Ksatrian Gratama dibangun pada tahun 1954 oleh Letnan Udara I Basir Surya sebagai Danlanud Sulaiman pertama. “Sekian puluh tahun wajah Grhatama ini relatif tidak terlalu banyak perubahan dan  saat ini kita bangun Gapura dengan harapan  ini bisa menjadi kebanggaan.

Sebelumnya, Mayor Lek Agustinus Riyadi, salah satu  Instruktur di Skadik 201 Wingdik 200/Lek yang sudah 25  tahun berdinas di Lanud Sulaiman membagikan pengalamannya selama beberapa kali mengikuti dan menjalani pendidikan di Ksatrian Grhatama. “Pengalaman selama saya masuk Grhatama, pertama kali tahun 1986 saat mengikuti  sekolah bahasa Inggris,  dan pendidikan lanjutan hingga  34 bulan atau  hampir 2 tahun. Saya tinggal di ksatrian Grhatama ini, tentunya  saya menikmati dan banyak pengalaman indah di sini,’’ujarnya. 

“Dan saya boleh pesan untuk para siswa bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik dan belajar dari orang lain itu mudah dan murah. Seperti dikatakan seorang ulama, ingat jika kamu tidak mampu menahan lelahnya belajar, siap-siaplah kebodohan,’’ tambahnya.

Peresmian Gapura Ksatrian Grhatama ini juga merupakan bagian dari  kegiatan Grhatama Meeting dengan melaksanakan beberapa kegiatan olah raga yang di prakarsai oleh Danlanud Sulaiman. Dikatakan, kegiatan ini adalah ajang refreshing, wujud kegembiraan sekaligus melatih kekompakan, dan menjaga kesehatan sehingga lebih bersemangat. “Kita satu keluarga, yang kita hadapi bukan musuh tapi rekan. Untuk itu, siapa pun pemenangnya, tetap pemenangnya adalah kita semua,” jelas Danlanud.

# Sulaiman Cepat (cerdas, profesional,tangguh)