TNI AU- Seskoau, Lembang. Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) menggelar upacara bendera bulanan pada Kamis, (17/7/2025). bertempat di Lapangan Widya Ambara Seskoau, Lembang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Seskoau, Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., yang memimpin langsung jalannya kegiatan dengan penuh khidmat.
Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas academica Seskoau, mulai dari pejabat utama, dosen, perwira penuntun, perwira siswa (Pasis) Seskoau A-63, pama, bintara, tamtama, hingga pegawai negeri sipil. Suasana upacara berlangsung tertib, mencerminkan kedisiplinan dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Seskoau membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan moralitas sebagai garda terdepan pertahanan udara nasional.
Kasau menyoroti perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan kompleks, mulai dari ancaman militer, serangan siber, bencana alam, hingga disinformasi yang dapat memengaruhi stabilitas pertahanan.
“Hal tersebut harus menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan harus dibangun setiap hari, dalam setiap penugasan, dan di semua satuan,” tegas Kasau dalam amanatnya.
Selain itu, Kasau secara tegas menyoroti maraknya praktik judi online di kalangan prajurit. Ia menyatakan bahwa pelanggaran tersebut merupakan ancaman serius terhadap moralitas individu, ketahanan keluarga, dan nama baik institusi.
“Setiap prajurit yang terbukti terlibat akan ditindak tegas tanpa pengecualian,” lanjut Kasau.
Amanat tersebut juga menekankan pentingnya membangun benteng pertahanan dari dalam, melalui penguatan iman, akhlak, dan karakter. Kasau mengajak seluruh personel TNI AU untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta integritas.
Dalam bagian lain amanatnya, Kasau mengingatkan agar penggunaan media sosial dilakukan secara bijak. Ia menekankan bahwa informasi strategis kedinasan, terutama yang berkaitan dengan kesiapan operasi, latihan, dan pergerakan personel, tidak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi dari satuan.
“Ini bukan sekadar aturan teknis, melainkan bagian dari strategi pertahanan informasi yang harus dijaga oleh setiap prajurit,” imbuhnya.
Mengakhiri amanatnya, Kasau mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AU untuk menjaga kehormatan diri dan institusi dengan menunjukkan sikap profesional dan perilaku terpuji dalam setiap pelaksanaan tugas.
Upacara 17-an di Seskoau ini menjadi momen reflektif bagi seluruh peserta untuk meneguhkan komitmen pengabdian, meningkatkan disiplin, dan memperkuat semangat menjaga marwah TNI Angkatan Udara sebagai kekuatan yang ampuh dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.