TNI AU. Padang. Dalam upaya mendukung pencarian korban tenggelam yang terjadi di wilayah Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasir Nan Tigo, Kota Padang, Tim Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) Lanud Sutan Sjahrir yang dipimpin oleh Kasibaseops Kapten Lek Abdi Ristanto melakukan kerja sama strategis dengan Airnav Padang Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Senin (21/4/2025) 

Kerja sama ini difokuskan pada pemantauan dan pengawasan penerbangan drone milik Basarnas yang digunakan untuk mendeteksi lokasi korban tenggelam secara lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini, Tim PLLU Lanud Sutan Sjahrir berperan penting dalam memastikan drone tidak mengganggu jalur penerbangan di wilayah udara sekitar BIM serta menjaga keselamatan operasional pencarian di udara.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin berkomitmen mendukung penuh upaya kemanusiaan seperti ini. Koordinasi dengan Airnav Bandara Internasional Minangkabau sangat krusial dalam memastikan keselamatan udara, terlebih dengan adanya aktivitas drone.

Dengan adanya pengawasan dari tim PLLU kami memastikan semua unsur, baik sipil maupun militer, dapat bekerja secara aman, efektif, dan terkoordinasi. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kepentingan bersama dan keselamatan masyarakat,” ujar Danlanud SUT. 

Pencarian korban tenggelam ini melibatkan berbagai instansi dan unsur terkait, antara lain Basarnas, BNPB, Brimob, BPBD, Lanud Sutan Sjahrir, Polairud, Damkar, Tagana, Satpol PP, PMI, serta tim relawan lainnya.