TNI AU. Margahayu – Depohar 40. Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Depo Pemeliharaan (Depohar) 40 Lanud Sulaiman menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Depohar 40, Margahayu, Kabupaten Bandung, pada Rabu (1/10/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Depohar 40, Kolonel Lek Eko Purwanto, S.T., M.T., dan diikuti oleh seluruh personel militer serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lanud Sulaiman.
Sejak awal, jalannya upacara berlangsung dengan penuh disiplin. Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, dilanjutkan pengibaran Sang Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana menjadi hening dan penuh haru saat seluruh peserta melaksanakan Mengheningkan Cipta yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, sebagai penghormatan bagi para Pahlawan Revolusi yang telah gugur membela Pancasila.
Prosesi kemudian berlanjut dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Komandan Depohar 40 yang diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta upacara. Setelah itu, dibacakan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Ikrar Kesetiaan kepada Pancasila. Bagian ini menjadi momen penting yang meneguhkan kembali komitmen prajurit TNI AU dan PNS untuk menjaga serta mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pembacaan ikrar bersama menjadi puncak khidmat dari upacara, dimana seluruh peserta dengan tegas menyatakan kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara dan menolak segala bentuk ideologi yang dapat mengancam persatuan bangsa. Suasana lapangan dipenuhi semangat nasionalisme, mencerminkan tekad kuat prajurit TNI AU untuk terus menjaga keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Depohar 40 membacakan amanat Panglima TNI yang menegaskan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, peringatan ini adalah momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa, khususnya para prajurit TNI, untuk memahami betapa mahalnya harga persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan Pancasila.
“Peringatan ini adalah pengingat bagi kita semua, khususnya sebagai prajurit Sapta Marga, untuk senantiasa waspada terhadap berbagai ancaman yang dapat merongrong keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila,” tegas Kolonel Lek Eko Purwanto dalam amanatnya.
Dengan berakhirnya upacara ini, seluruh personel Depohar 40 semakin meneguhkan komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah pengabdian. Semangat tersebut diyakini akan terus menjadi pondasi kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan.
(Penkoharmatau).