TNI AU- Magetan, Depohar 60. Dalam upaya nyata mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem, Depo Pemeliharaan 60 (Depohar 60) menggelar kegiatan penanaman pohon mahoni di kawasan kesatrian Depohar 60. Aksi ini merupakan bagian dari program pembangunan kawasan hutan konservasi sebagai langkah strategis menciptakan iklim mikro yang lebih sejuk dan stabil, terutama bagi keamanan materiel strategis seperti persenjataan dan amunisi yang disimpan di kawasan tersebut.
Pohon mahoni (Swietenia mahagoni), dikenal sebagai tanaman keras yang mampu menyerap karbon dan menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Selain memperkuat fungsi konservasi, kehadiran pohon-pohon ini diharapkan dapat mengurangi risiko erosi tanah, menjaga kelembaban udara, serta menciptakan habitat alami yang ramah bagi satwa liar di sekitar lingkungan Depohar.
Komandan Depohar 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc.Pc., M.I.Pol., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program penghijauan nasional. “Kami tidak hanya berfokus pada aspek pertahanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus diwujudkan secara nyata,” tegasnya.
Kegiatan penanaman pohon ini dipimpin oleh Dansatgud 62, Letkol Kal Gede Yuda Paramartha, S.E., M.Agb., dan melibatkan seluruh pejabat List A Depohar 60 serta partisipasi aktif seluruh personel. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya pelestarian alam telah tumbuh kuat dalam budaya satuan.
Selain memberikan dampak ekologis jangka panjang, hutan konservasi ini diharapkan juga menjadi sumber edukasi lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar. Dengan kehadiran kawasan hijau yang luas, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari lingkungan yang lebih sejuk dan sehat.
Langkah inovatif Depohar 60 ini menunjukkan bahwa keberpihakan terhadap pelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab instansi sipil, namun juga menjadi bagian dari peran strategis institusi militer dalam pembangunan berkelanjutan. Sinergi antara kekuatan pertahanan dan pelestarian lingkungan dapat menjadi inspirasi bagi satuan lain di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, Depohar 60 tidak hanya menjadi garda terdepan dalam pemeliharaan alat utama sistem senjata, tetapi juga pelopor dalam menjaga bumi agar tetap hijau dan layak huni bagi generasi mendatang.