TNI AU- Magetan – Depohar 60. Depo Pemeliharaan (Depohar) 60, kembali menunjukkan kiprah progresifnya dalam mendukung kesiapan pertahanan negara. Komandan Depohar 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji, M.Sc., memimpin langsung peresmian dua prasasti penting yang digelar di dua lokasi strategis: Lapangan Tembak Depohar 60 di Pacitan dan Gapura Jalan Provinsi yang menghubungkan akses utama menuju fasilitas militer satuan tersebut.

Dua prasasti ini bukan sekadar batu penanda, melainkan simbol nyata dedikasi dan profesionalisme Depohar 60 dalam membangun infrastruktur pertahanan yang modern dan fungsional. Peresmian ini juga menjadi lebih istimewa karena turut ditandatangani oleh Dankoharmatau pada masanya, Marsekal Muda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., sebagai bentuk pengakuan dan dukungan moral dari pimpinan tertinggi Koharmatau.

Gapura yang berdiri kokoh di jalur provinsi bukan hanya menjadi akses fisik, tetapi juga mencerminkan identitas kebanggaan satuan. Setiap kendaraan dan personel yang melintasi gerbang tersebut kini disambut dengan nuansa kehormatan dan kebesaran militer, memperkuat semangat juang di lingkungan Depohar 60.

Sementara itu, prasasti yang diresmikan di Lapangan Tembak menegaskan komitmen Depohar 60 dalam pembinaan kemampuan prajurit. Lapangan ini telah disiapkan sebagai tempat latihan menembak yang representatif, demi meningkatkan kesiapsiagaan dan keahlian tempur personel secara berkelanjutan.

Kolonel Sapta Jengkar Pamuji menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari visi besar Depohar 60 untuk menjadi satuan yang tidak hanya tangguh secara teknis, namun juga inspiratif dalam membangun karakter dan fasilitas militer. Menurutnya, setiap pembangunan yang dilakukan harus memiliki nilai strategis jangka panjang bagi pertahanan negara.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Depohar 60 terus bergerak maju menjadi satuan pemeliharaan yang adaptif terhadap tantangan zaman. Peresmian dua prasasti ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan satuan, mempertegas perannya sebagai garda pendukung utama kekuatan udara nasional.