TNI AU. Madiun – Depohar 80. Para teknisi Depo Pemeliharaan 80 mengikuti ujian standarisasi skill level yang diawasi langsung oleh pejabat standarisasi Koharmatau, Kamis (21/08/2025). Ujian ini menjadi ajang penting untuk mengukur kompetensi dan pemahaman teknis personel pemeliharaan, sekaligus memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tuntutan tugas pemeliharaan alutsista TNI Angkatan Udara.
Materi ujian mencakup berbagai aspek teknis yang krusial, mulai dari prinsip kerja mesin pesawat hingga prosedur perawatan dan perbaikan yang detail. Setiap soal yang diberikan bukan sekadar teori, tetapi mencerminkan tantangan nyata di lapangan yang menuntut kecermatan, pengetahuan mendalam, dan pengalaman langsung dari para teknisi.
Pengawasan ujian dilakukan secara ketat oleh Kasubditjamkual Koharmatau Letkol Lek Hendra Hasanudin, S.T., dan Kasikualhar Subditjamkual Koharmatau Mayor Tek Agus Yudiana. Kehadiran pejabat standarisasi ini memastikan bahwa seluruh rangkaian ujian berjalan sesuai prosedur dan standar kualitas yang telah ditetapkan Koharmatau.
Menurut Letkol Lek Hendra Hasanudin, ujian ini merupakan langkah strategis untuk memetakan tingkat keahlian teknisi secara objektif. “Dengan hasil ujian ini, kami dapat melihat area mana yang perlu peningkatan pelatihan, sekaligus mengetahui siapa saja yang siap menerima tanggung jawab lebih besar dalam perawatan alutsista,” ujarnya.
Bagi para teknisi, ujian standarisasi ini bukan sekadar evaluasi formal, melainkan kesempatan untuk menunjukkan kompetensi profesional sekaligus mengukur sejauh mana dedikasi mereka diapresiasi secara resmi. Setiap nilai yang diperoleh menjadi representasi kemampuan teknis sekaligus bukti keseriusan mereka dalam mendukung tugas pemeliharaan pesawat TNI AU.
Depohar 80 berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pembinaan berkelanjutan. Dengan teknisi yang memiliki kualifikasi terstandar, kesiapan operasional alutsista dapat terus dijaga, dan keamanan penerbangan TNI AU semakin terjamin.
Ujian ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kompetensi personel bukan hanya wacana, tetapi langkah konkret yang dijalankan secara sistematis. Depohar 80 berharap hasil ujian ini dapat menjadi acuan bagi pembinaan teknisi ke depan, sehingga setiap tantangan pemeliharaan pesawat dapat dihadapi dengan keahlian tinggi dan standar keselamatan terbaik. (Penkoharmatau).
