Membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (Kepala BPIP RI) Bapak Yudian Wahyudi, Gubernur Sulawesi Utara menegaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, pedoman hidup bersama, serta bintang timur penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, bersaulat, adil, dan makmur.
“Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif saja, tetapi jiwa bangsa dan Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia,” tegasnya.
Lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang yang berbeda, lanjutnya, dapat bersatu sehingga kebhinekaan bukan alasan untuk terpecah melainkan kekuatan untuk bersatu.
Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, dan seluruh elemen bangsa dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital
“Peringatan ini menjadi pengingat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, memjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” ujarnya.
Turut hadir dalam upacara ini diantaranya Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bapak Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H., Ketua DPRD Sulawesi Utara Bapak Dr. Fransiscus Andi Silangen, Kapolda Sulawesi Utara Irjen. Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., Kepala Zona Tengah Bakamla RI Laksma TNI Teguh Prasetya, Kepala BNNP Sulawesi Utara Brigjen Pol Pitra A. Ratulangi, S.I.K., M.M., serta para tamu undangan lainnya.