TNI AU. Pen. YKU. Timika. Semangat juang yang tangguh tak hanya lahir dari latihan fisik, tetapi juga dari kekuatan spiritual. Seperti yang rutin dilakukan keluarga besar Lanud Yohanis Kapiyau (YKU) Timika setiap hari Rabu pagi, dengan melaksanakan doa bersama sebelum memulai tugas pengabdian, Timika, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan doa bersama bagi personel yang beragama Islam dilaksanakan di Masjid Babul Jannah Lanud YKU, dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, sedangkan bagi personel yang beragama Nasrani dilaksanakan di Ruang Rapat Mako Lanud YKU, dipimpin oleh Kasenkom Lanud YKU, Kapten Lek Daniel Rumakety.
Tradisi doa bersama ini menjadi wujud nyata kedisiplinan prajurit dalam menjaga keseimbangan antara iman dan tugas, antara pengabdian kepada Tuhan dan Negara. Dalam suasana khusyuk dan penuh kebersamaan, setiap prajurit memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa, kesuksesan tugas, serta keberkahan dalam setiap langkah pengabdian.
Komandan Lanud YKU Timika, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan bagian dari pembinaan mental dan rohani prajurit agar senantiasa memiliki kekuatan spiritual yang kokoh dalam menjalankan tugas.
“Kedisiplinan seorang prajurit tidak hanya terlihat dari sikap dan tindakan, tetapi juga dari keteguhan iman. Dengan berdoa bersama setiap Rabu pagi, kita belajar menundukkan hati sebelum menghadapi setiap tantangan,” tegas Danlanud.
Kegiatan ini juga menjadi momen mempererat silaturahmi antar personel lintas agama di lingkungan Lanud YKU, menegaskan semangat toleransi, solidaritas, dan profesionalisme prajurit TNI AU di ujung timur Indonesia.
Melalui tradisi militan yang penuh makna ini, Lanud Yohanis Kapiyau Timika terus menanamkan nilai bahwa “Disiplin Ibadah adalah bagian dari Disiplin Tugas”, menjadikan doa sebagai kekuatan utama dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara. (Penyku)