Aksi bersih pantai ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 guna menekan dampak negatif sampah laut.
Kegiatan bersih-bersih ini dilaksanakan secara serempak di delapan lokasi di Indonesia yaitu Pantai Batu Karas Pangandaran, Pantai Teluk Makmur Kota Dumai Riau, Pantai Air Manis Kota Padang Sumatera Barat, Pantai Tanjung Jumpai Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Pantai Kedongan Bali, Pantai Paal Likupang Minahasa Utara Sulawesi Utara, Pantai Karnaval Ancol DKI Jakarta dan Pantai Pelabuhan Leppe Bulukumba Sulawesi Selatan yang dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi Menteri Lingkungan Hidup RI Bapak Dr. Hanif Faisol Nurofik, S.Hut., M.P., secara video conference.
Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI berkomitmen aktif dalam pelestarian lingkungan sebagai bentuk nyata kontribusi TNI dalam penanganan sampah, berbagai inovasi telah dikembangkan, termasuk melalui inovasi perahu pembersih sampah di sungai serta teknologi pengolahan sampah tanpa bahan bakar dan listrik.
Upaya seperti ini, lanjutnya, harus terus berkelanjutan karena masalah sampah adalah isu serius yang harus segera ditangani.
Menteri Lingkungan Hidup RI menambahkan penyelesaian masalah sampah memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, provinsi, daerah, serta elemen masyarakat.
“Ini langkah nyata kita bersama dalam mengurai dan menyelesaikan permasalahan sampah nasional,” ujarnya.
Sementara itu di Pantai Paal Likupang, Danlanud Sam Ratulangi mengatakan aksi bersih pantai merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Indonesia Bersih Sampah dengan melibatkan 800 peserta terdiri dari personel Kodam XIII/Merdeka, Lantamal VIII, Lanud Sam Ratulangi, instansi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat.
Melalui aksi bersih pantai ini, lanjut Danlanud Sam Ratulangi, dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih serta sehat.