TNI AU- Lembang. Dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia TNI Angkatan Udara yang unggul, tangguh, dan adaptif, Dinas Psikologi TNI AU (Dispsiau) melalui Subdinas Psikologi Pendidikan (Subdispsidik) menyelenggarakan pelatihan psikologi lapangan bagi Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-63 Tahun Ajaran 2025.
Mengusung tema “Eksplorasi Psikologis Menuju Kepemimpinan Adaptif,” kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan keterampilan psikologis para Pasis dalam mengelola dinamika kepemimpinan di lingkungan militer modern yang semakin kompleks. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis militer, namun juga menitikberatkan pada pendekatan psikologis sebagai fondasi utama dalam membentuk kepemimpinan yang efektif, empatik, dan responsif.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat (18/7/2025) bertempat di Ruang Kelas Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Pelatihan berlangsung secara intensif dan melibatkan diskusi aktif antar peserta.
Salah satu metode utama yang digunakan adalah Forum Group Discussion (FGD), yang dinilai efektif dalam menggali pemikiran kritis, mendorong kolaborasi tim, dan membangun refleksi interpersonal. Para Pasis didorong untuk mendiskusikan berbagai skenario kepemimpinan yang menantang, mengevaluasi gaya kepemimpinan masing-masing, serta menganalisis respons psikologis terhadap tekanan dan dinamika kelompok.
Diskusi kelompok ini membuka ruang bagi para Pasis untuk saling berbagi pengalaman, membangun empati, dan memperkuat keterampilan adaptif dalam menghadapi perubahan serta tuntutan tugas strategis di lingkungan TNI AU.
Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Kepala Subdispsidik Dispsiau, Kolonel Kes Dr. Mochammad Nurdi Iriansyah, S.Psi., Psikolog, M.Sc., M.I.Pol., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana. Dalam arahannya, Kolonel Nurdi menegaskan pentingnya pendekatan psikologis dalam pembentukan karakter kepemimpinan militer yang kuat, bijak, dan fleksibel.
“Pemimpin masa depan tidak cukup hanya memiliki kemampuan teknis dan fisik. Mereka juga harus mampu memahami manusia, membangun kepercayaan, dan mengelola emosi dalam tekanan. Itulah esensi dari kepemimpinan yang adaptif,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para Pasis yang merasakan manfaat langsung dari pendekatan psikologis yang diberikan. Seskoau dan Dispsiau berharap, melalui kegiatan ini, akan lahir pemimpin-pemimpin TNI AU yang tidak hanya cakap secara strategi, tetapi juga kuat dalam karakter dan kepemimpinan interpersonal.