Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Tim Reviu RKBMN Jajaran TNI AU dari Inspektorat Jenderal TNI AU (Itjenau) yang dipimpin langsung oleh Pengendali Teknis Tim Reviu Marsma TNI Moch. Ishak Sugandhi beserta tim. Kehadiran Tim Itjenau ini bertujuan untuk memberikan asistensi dan penelaahan mendalam terhadap usulan kebutuhan aset dari tingkat Kodau II dengan mengedepankan prinsip transparansi, efisiensi dan akuntabilitas.

Pangkodau II dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ir Kodau II menekankan bahwa reviu RKBMN adalah tahap krusial dalam siklus pengelolaan aset, barang milik negara merupakan aset penting yang keberadaannya harus dikelola secara profesional dan cermat. Perencanaan kebutuhan barang yang matang merupakan pondasi utama untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi instansi dalam melaksanakan berbagai program dan layanan kepada masyarakat.

Pangkodau II berharap, melalui penelaahan yang ketat, proses ini juga dapat memacu kita untuk terus meningkatkan sinergi antar unit kerja terkait sehingga pengelolaan barang milik negara tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak melainkan menjadi komitmen bersama.

Senada dengan Pangkodau II, Pengendali Teknis Tim Reviu  Marsma TNI Moch. Ishak Sugandhi, dalam arahannya, memberikan penekanan bahwa proses reviu harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berbasis risiko.

"Kehadiran kami sebagai pengendali teknis adalah untuk memastikan bahwa usulan RKBMN TA 2027 jajaran Kodau II telah memenuhi semua persyaratan administrasi dan substantif yang diatur oleh Kementerian Keuangan dan TNI AU. Ini adalah upaya bersama untuk mewujudkan tata kelola Barang Milik Negara yang efektif dan efisien," tegas Marsma TNI Mochammad Ishak.

Kegiatan Reviu RKBMN TA 2027 ini melibatkan paraKasi BMN dan Operator Simak BMN dari seluruh Pangkalan Udara (Lanud) jajaran Kodau II yang hadir secara online. Hasil reviu ini akan menjadi dasar bagi Kodau II dalam mengusulkan alokasi anggaran kepada Kotama Atas untuk pelaksanaan program kerja di tahun 2027 mendatang.