TNI AU. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyebutkan bahwa ASEAN Air Chiefs Conference (AACC) ke-22 menjadi penegasan komitmen bersama terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Hal tersebut disampaikan Kasau saat membuka AACC ke-22 di Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (8/9/2025). Konferensi ini diikuti oleh Kepala Staf Angkatan Udara dari sepuluh negara: Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Laos, dan Vietnam.
Kasau mengatakan, konferensi ini mempertemukan para Kepala Staf Angkatan Udara sebagai rekan sejawat sekaligus mitra dan sahabat. “Konferensi ini memberi kita kesempatan untuk memperdalam saling pengertian, memperkuat ikatan profesional, serta mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan kerja sama,” ujar Kasau.
Mengusung tema “ASEAN Inclusivity and Sustainability of Non-Combatant Evacuation Operations,” konferensi berlanjut dengan paparan dari para Kepala Staf Angkatan Udara, dimulai oleh Indonesia.
Dalam paparannya, Kasau menegaskan Non-Combatant Evacuation Operations (NEO) bukan tentang unjuk kekuatan, melainkan tentang kemanusiaan, bagaimana angkatan udara memastikan keselamatan warga di saat krisis. Kasau menilai semangat ini sejalan dengan prinsip One ASEAN, One Response.
Kasau juga menekankan bahwa kerja sama di kawasan harus inklusif dan berkelanjutan. “Kerja sama kita juga harus inklusif, memastikan bahwa setiap negara memiliki peran, dan berkelanjutan, agar struktur yang kita bangun hari ini tetap kokoh menghadapi tantangan di masa depan,” tambah Kasau.
Selanjutnya, konferensi diakhiri dengan penyerahan jabatan Ketua AACC dari TNI Angkatan Udara kepada Philippine Air Force.
“Bagi kami, kepemimpinan ini menjadi kesempatan untuk menampilkan semangat kerja sama yang menjadi inti ASEAN,” kata Kasau.
Kasau juga menyampaikan ucapan selamat kepada Lieutenant General Arthur M. Cordura, Commanding General of the Philippine Air Force, serta meyakini forum ini akan terus berkembang dengan gagasan baru dan kolaborasi yang lebih kuat.