TNI AU. Karanganyar. Lingkungan strategis, baik regional maupun global, berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam amanat upacara bendera 17 an bulan Juli yang di bacakan oleh Komandan Wing Pendidikan (Wingdik) 400/Matukjur Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo di lapangan dirgantara. Kamis (17/7/2025).
Dalam amanatnya, Kepala Staf Angkatan Udara menyampaikan bahwa lingkungan strategis, baik regional maupun global, berkembang dengan cepat dan dinamis. Pergerakan kekuatan militer, serangan siber, bencana alam, hingga disinformasi menjadi semakin intensif dan meningkatkan kompleksitas ancaman. Hal tersebut harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesiapsiagaan harus dibangun setiap hari, dalam setiap penugasan, di semua satuan. Di sisi lain, kita juga menghadapi tantangan dari dalam. Berbagai pelanggaran yang bila dibiarkan, akan merusak institusi secara perlahan. Kasau menggarisbawahi maraknya praktik judi online yang tidak bisa kita toleransi. Hal ini merupakan pelanggaran serius yang merusak moral, mengganggu kehidupan keluarga, melemahkan satuan, dan mencoreng nama baik TNI Angkatan Udara. Setiap prajurit yang terbukti terlibat, tanpa terkecuali, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan yang berlaku. Kita harus memahami bahwa setiap hukuman terhadap pelanggaran, hanyalah satu dari sekian jalan untuk meluruskan kembali. Yang lebih penting adalah membangun benteng dari dalam diri kita masing-masing dengan memperkuat iman, akhlak, dan karakter. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi untuk menolak godaan dan menjaga marwah institusi.
Kepala Sataf Angkatan Udara mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara untuk memperkuat keimanan, menjunjung tinggi akhlak, dan menjaga kehormatan diri. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan bertindak sesuai nilai-nilai keprajuritan. Sejalan dengan hal tersebut, Kasau mengingatkan kembali tentang penggunaan media sosial yang perlu menjadi perhatian kita bersama TNI Angkatan Udara tidak melarang penggunaan media sosial, tetapi setiap unggahan, foto, atau video yang kita bagikan, baik disengaja maupun tidak, berpotensi menimbulkan kebocoran informasi strategis.
Untuk itu, seluruh kegiatan kedinasan, khususnya yang terkait dengan kesiapan operasi, latihan, maupun pergerakan personel, tidak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi dari satuan. Hal ini bukan hanya sekedar aturan teknis, melainkan bagian dari langkah strategis dalam pengamanan informasi pertahanan yang harus kita jaga bersama.
Sebelum mengakhiri amanatnya Kepala Staf Angkatan Udara menyampaikan bahwa Kepercayaan yang diberikan negara kepada kita sebagai garda terdepan pertahanan udara merupakan suatu kehormatan sekaligus sebuah tanggung jawab yang besar. Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan, perbaikan fasilitas, dan perhatian terhadap kebutuhan prajurit. Hal ini menunjukkan bahwa peran kita sangat penting dan dihargai. Sudah semestinya kepercayaan ini kita balas dengan sikap profesional, perilaku terpuji, dan kinerja yang nyata di lapangan. Bukan hanya dalam tugas-tugas besar, tetapi juga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di satuan masing-masing, dimulai dari diri kita sendiri, dari hal kecil, dan dari sekarang. Mengakhiri amanat ini, Kasau mengajak seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan negara dengan sebaik-baiknya. (Pen Lanud Smo).