Pengunjung Website
Hari Ini: 11
Minggu Ini: 11
Bulan Ini: 180
Tahun Ini: 597,568
img thumbnail

Koharmatau Dukung Peningkatan Kemampuan Teritorial, Hadiri Pembukaan Penataran Terkatpuanter 2025

TNI AU. Jakarta – Koharmatau.     Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Suryanto, yang diwakilkan oleh Kepala Pembiakan Teritorial (Kabinter) Koharmatau Kolonel Tek Tri Hartanto, menghadiri acara pembukaan Penataran Peningkatan Kemampuan Teritorial (Terkatpuanter) tingkat Perwira Pertama (Pama) dan Bintara Satkowil serta Satnonkowil Tahun 2025. Acara ini digelar oleh Pusterad TNI AD bertempat di Jakarta Timur, Senin (08/08/2025).

Kegiatan pembukaan dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Pendidikan Teritorial Angkatan Darat (Danpusdikterad) Brigjen TNI Boemi Aryo Bimo, S.E., yang menekankan pentingnya sinergi lintas matra dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan teritorial bagi seluruh prajurit TNI. Penataran ini menjadi salah satu program strategis guna mendukung tugas pokok TNI dalam membina wilayah pertahanan.

Dalam sambutannya, Danpusdikterad menegaskan bahwa Perwira dan Bintara Satkowil maupun Satnonkowil memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas keamanan, memperkuat ketahanan nasional, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan teritorial harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan adaptif dengan dinamika perkembangan zaman.

Kehadiran perwakilan Koharmatau dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program bersama TNI. Koharmatau menilai bahwa kemampuan teritorial bukan hanya domain TNI AD, melainkan menjadi landasan penting bagi seluruh matra dalam melaksanakan pembinaan di wilayah tugas masing-masing.

Penataran Terkatpuanter ini diikuti oleh perwira pertama dan bintara pilihan dari berbagai satuan, baik dari komando kewilayahan maupun nonkewilayahan. Para peserta akan mendapatkan pembekalan teori, praktik, serta studi kasus yang relevan dengan tantangan aktual di lapangan, termasuk strategi komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah, serta manajemen konflik berbasis kearifan lokal.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas diri serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari. Koharmatau melalui keikutsertaan ini menegaskan kembali pentingnya integrasi, kebersamaan, dan kerja sama lintas matra dalam membangun pertahanan negara yang kokoh dan berkesinambungan. (Penkoharmatau).