TNI AU. Komandan Kosek II Marsma TNI Arief Hartono S.H., MNSA. bertindak selaku inspektur upacara bendera 17-an yang di ikuti Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Kosek II berlangsung di Lapangan Upacara Makosek II, Senin (19/5/2025).
Dalam amanat tertulisnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang dibacakan Komandan Kosek II mengucapkan ketidakpastian geopolitik yang meluas, termasuk memanasnya konflik India-Pakistan, menunjukkan bahwa kekuatan udara tetap menjadi elemen kunci dalam pertempuran maupun sebagai sasaran utama serangan. Situasi ini mengingatkan TNI Angkatan Udara untuk terus menjaga kesiapsiagaan dan profesionalisme. Selain kekuatan alutsista, kesiapan sumber daya manusia juga menjadi penentu utama, sehingga setiap personel harus mengasah keterampilan untuk menghadapi dinamika ancaman dan teknologi yang berkembang.
Di dalam negeri, peristiwa tragis di Garut yang melibatkan pemusnahan amunisi kedaluwarsa menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap tugas. Disiplin dan kesadaran akan keamanan harus menjadi karakter dan budaya kerja setiap personel. Kegiatan yang tampak rutin sering menyimpan risiko tersembunyi, sehingga kewaspadaan harus selalu diutamakan untuk mencegah insiden serupa.
Pemerintah terus menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan personel TNI dengan pembahasan kenaikan uang lauk pauk, tunjangan kinerja, serta penyediaan rumah dinas. Selain itu, kualitas layanan kesehatan ditingkatkan melalui revitalisasi fasilitas medis dan penguatan tenaga kesehatan militer. Dukungan ini menjadi motivasi untuk meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
Sebagai insan dirgantara, setiap personel TNI Angkatan Udara harus menjadikan tantangan sebagai peluang untuk memperkuat profesionalisme, menjaga kehormatan satuan, dan menunjukkan komitmen nyata dalam kinerja harian. Dengan semangat ini, TNI Angkatan Udara dapat terus berperan sebagai kekuatan yang AMPUH dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.