TNI AU. Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M. selaku Atasan yang Berhak Menghukum (Ankum) sekaligus Hakim Disiplin, memimpin langsung sidang disiplin terhadap sejumlah personel yang melanggar peraturan hukum militer. Sidang disiplin ini berlangsung di ruang rapat Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (13/12/2024). Sidang ini sebagai bentuk komitmen Lanud Halim Perdanakusuma dalam menegakkan kedisiplinan serta memelihara ketertiban dan kehormatan prajurit TNI Angkatan Udara.
Personel yang terlibat pelanggaran hukum dengan inisial "D", “D”, “Y”, “W”, “T”, “L”, “V”, “F”,”R”, “S”, “R”, “A”, “R”, dan “I”. Dalam persidangan, para personel tersebut terbukti telah melanggar perintah kedinasan atau melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan tata tertib militer.
Perbuatan yang dilakukan para anggota tersebut melanggar hukum disiplin militer sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a Peraturan Panglima TNI Nomor 44 Tahun 2015 jo Pasal 8 huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Peraturan Disiplin Militer. Dalam peraturan tersebut, setiap anggota militer diwajibkan untuk menaati hukum, peraturan, serta norma yang berlaku, baik di lingkungan dinas maupun kehidupan masyarakat umum.
Dalam arahannya, Danlanud Halim Perdanakusuma menegaskan pentingnya menjaga kedisiplinan sebagai prajurit TNI. "Sebagai prajurit TNI, kita dituntut untuk menjadi teladan dalam kedisiplinan dan integritas. Tidak ada ruang bagi pelanggaran disiplin yang dapat mencederai citra institusi ini," ujarnya.
Danlanud Halim Perdanakusuma juga mengingatkan bahwa proses penegakan disiplin ini dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera serta meningkatkan kesadaran hukum di kalangan anggota.
Sidang ditutup dengan pembacaan keputusan yang telah disesuaikan dengan tingkat pelanggaran serta dampaknya terhadap lingkungan dinas dan masyarakat. Danlanud Halim Perdanakusuma berharap sidang ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh prajurit untuk senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, serta institusi TNI Angkatan Udara.
Turut hadir juga Kakum, Dansatpom, Kaintel, para Komandan Satuan, pejabat, Perwira, Bintara dan Tamtama.
