TNI AU. Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., memimpin langsung upacara bendera bulanan yang dilaksanakan di Military Apron Lanud Supadio pada hari Kamis, 17 Juli 2025. Upacara yang diikuti oleh seluruh personel militer dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud Supadio ini berlangsung dengan khidmat dan tertib.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud Supadio membacakan amanat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang menyoroti beberapa isu penting terkait disiplin dan profesionalisme prajurit TNI AU di era digital saat ini.
Salah satu poin utama dalam amanat Kasau adalah larangan keras terhadap praktik judi online di lingkungan TNI, termasuk di kalangan prajurit TNI AU. Kasau menegaskan bahwa keterlibatan anggota TNI dalam aktivitas perjudian, khususnya judi online, merupakan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi karena dapat merusak moral, kedisiplinan, dan integritas prajurit.
"Saya menggarisbawahi maraknya praktik Judi Online yang tidak bisa kita toleransi. Hal ini merupakan pelanggaran serius yang merusak moral, mengganggu kehidupan keluarga, melemahkan satuan, dan mencoreng nama baik TNI Angkatan Udara" bunyi amanat Kasau yang dibacakan oleh Komandan Lanud Supadio.
Selain itu, Kasau juga memberikan penekanan khusus terkait pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi strategis di era keterbukaan informasi. Dalam amanatnya, Kasau mengingatkan seluruh prajurit agar tidak sembarangan mempublikasikan kegiatan satuan, baik melalui media sosial maupun media lainnya, terutama yang menyangkut kesiapan operasi, latihan militer, maupun pergerakan personel dan alutsista.
"Setiap unggahan, foto, atau video yang kita bagikan, baik disengaja maupun tidak, berpotensi menimbulkan kebocoran informasi strategis. Oleh karena itu, seluruh kegiatan kedinasan, khususnya yang terkait dengan kesiapan operasi, latihan, maupun pergerakan personel, tidak boleh disebarluaskan tanpa izin resmi dari satuan," tegas Kasau.
Upacara bendera bulanan ini menjadi momentum refleksi dan penguatan kembali nilai-nilai kedisiplinan serta profesionalisme bagi seluruh personel Lanud Supadio, dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AU secara optimal dan bertanggung jawab.