TNI AU. Lanud Halim Perdanakusuma bekerja sama dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua orang penumpang yang membawa Narkotika di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Penangkapan bermula saat Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma, Letkol Pom Krisna Hariyanto, M.Han., menerima informasi dari Polda Metro Jaya sekira pukul 16.45 WIB bahwa akan ada upaya penangkapan terhadap penumpang pesawat Batik Air dari Padang yang diduga membawa Narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, Dansatpom segera memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan Intel Lanud Halim Perdanakusuma, Bea Cukai Bandara, Avsec Bandara Halim Perdanakusuma, dan Polda Metro Jaya guna menindaklanjuti dan menyusun langkah penindakan.
Sekira pukul 19.58 WIB, pesawat Batik Air ID 7108 dari Bandara Minangkabau, Padang, mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma. Dua orang penumpang wanita berinisial DT dan HH kemudian turun dari pesawat dan diamankan oleh petugas gabungan ke Kantor Avsec untuk dilakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaannya.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa Narkotika pada tubuh keduanya. Dari tubuh Sdri. DT ditemukan dua paket Narkoba yang disembunyikan di selangkangan menggunakan pampers seberat 317,3 gram dan di perut seberat 212,1 gram. Sementara dari tubuh Sdri. HH ditemukan satu paket Narkoba di selangkangan dengan modus yang sama seberat 328,3 gram.
Setelah proses pemeriksaan awal, kedua terduga pelaku dibawa ke Satpom Lanud Halim Perdanakusuma untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap kemungkinan keterlibatan personel TNI/TNI AU. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan keterlibatan unsur TNI maupun TNI AU dalam kasus ini.
Selanjutnya, kedua pelaku diserahkan kepada pihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku.
Kegiatan penangkapan ini dipimpin langsung oleh Dansatpom dan Kepala Intelijen Lanud Halim Perdanakusuma, dengan melibatkan personel gabungan dari Satpom dan Intel Lanud Halim Perdanakusuma, Bea Cukai Bandara Halim Perdanakusuma, Avsec Bandara Halim Perdanaksuuma dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Keberhasilan ini merupakan bukti sinergitas dan kewaspadaan aparat dalam mengamankan wilayah udara dan pintu masuk ibu kota dari ancaman peredaran narkoba, serta bentuk nyata komitmen TNI AU dalam mendukung upaya pemberantasan Narkotika di Indonesia.
