TNI AU. Dalam rangka mendukung operasional gedung serbaguna baru dan memperkuat pembinaan mental personel, Lanud Halim Perdanakusuma menggelar kegiatan doa bersama yang dilanjutkan dengan kajian Islam bertema "Hukum dan Sanksi LGBT dalam Islam", Jumat (13/12/2024). Acara ini berlangsung di gedung serbaguna baru Lanud Halim dengan dihadiri oleh Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., Danwing Udara 1, para kepala dinas, komandan satuan, pejabat, serta perwakilan anggota Lanud Halim Perdanakusuma.
Kegiatan ini diawali dengan salat Ashar berjamaah, kemudian dilanjutkan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran operasional gedung baru. Gedung serbaguna ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan pendukung tugas-tugas Lanud Halim Perdanakusuma sekaligus wadah pembinaan mental dan spiritual bagi personel.
Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan kajian Islam yang disampaikan oleh Ustadz H. Asnan Purba, Lc., M.Pd.I., QWP. Dalam kajian yang mengusung bertema "Hukum dan Sanksi LGBT dalam Islam", Ustadz Asnan mengupas tuntas mengenai pandangan Islam terhadap perilaku LGBT berdasarkan Al qur’an dan Hadis, termasuk hukum-hukum syariat serta sanksi yang diberlakukan dalam ajaran Islam. Kajian ini menekankan pentingnya menjauhi perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan etika kemanusiaan.
Acara berlangsung khidmat dan mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta. Selain sebagai bagian dari pembinaan mental, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bersama untuk menjaga akhlak dan menguatkan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan sehari-hari.