TNI AU. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Lanud Halim Perdanakusuma terus mengembangkan program peternakan, tidak hanya mencakup kambing dan domba, tetapi juga menambah ternak bebek dan ayam, Jumat (14/2/2025). Program ini sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan limbah makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lanud Halim Perdanakusuma agar lebih berdaya guna dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa pengembangan ternak bebek dan ayam yang dikelola Dispotdirga ini merupakan bagian dari upaya mendukung kemandirian pangan serta pengelolaan sumber daya secara efisien. “Kami berupaya untuk memanfaatkan limbah makanan dari SPPG dengan lebih optimal, sehingga tidak terbuang sia-sia. Dengan adanya ternak bebek dan ayam, kami dapat mengubah limbah tersebut menjadi pakan yang bermanfaat,” ujarnya.
Selain sebagai langkah dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma, program ini juga memiliki nilai edukatif bagi anggota dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan. Dengan adanya peternakan yang semakin beragam, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan juga mengurangi dampak limbah organik.
Ke depan, Dispotdirga Lanud Halim Perdanakusuma akan terus mengembangkan program ini dengan inovasi baru yang dapat meningkatkan produktivitas serta memperkuat ketahanan pangan, baik untuk kebutuhan internal maupun sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan sekitar.
Lanud Halim Perdanakusuma terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional serta menciptakan lingkungan yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
