TNI AU. Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin melaksanakan latihan terbang malam sebagai bagian dari upaya pembinaan kemampuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan para penerbang dalam melaksanakan misi di berbagai kondisi cuaca dan waktu, khususnya pada malam hari. Latihan terbang ini direncanakan berlangsung selama satu minggu ke depan, dimulai pada Senin, (10/2/2025).
Selain sebagai upaya pembinaan kemampuan penerbang, latihan terbang malam ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama antara penerbang dengan crew serta pendukung penerbangan lainnya dalam memastikan kesiapan operasi penerbangan.
Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., menekankan kepada seluruh penerbang dan crew pendukung operasi penerbangan agar fokus penuh pada pelaksanaan latihan terbang. Dalam penjelasannya, Danlanud mengungkapkan bahwa dengan terbatasnya visibilitas pada penerbangan malam, dibutuhkan kewaspadaan dan ketepatan yang tinggi dalam setiap tindakan selama penerbangan.
"Saya ingatkan sekali lagi kepada para penerbang dan seluruh pendukung operasi penerbangan, mulai dari teknisi, PLLU, Meteorologi, dan lain-lain, untuk selalu waspada dan fokus tinggi dalam pelaksanaan penerbangan. Terbang malam memiliki tantangan tersendiri, oleh karena itu diperlukan kewaspadaan serta ketepatan yang sangat tinggi dalam setiap langkah yang diambil," ujar Danlanud saat memimpin briefing penerbangan sebelum dimulainya latihan terbang malam.